Sabtu, Juli 27, 2024

12 Orang Tewas dan 7 Hilang Dalam Peristiwa Terbakarnya Kapal Feri di Philipina

More articles

Manila, Dutametro.com – Sedikitnya 12 orang tewas dan tujuh orang lainnya dilaporkan hilang dalam sebuah peristiwa terbakarnya kapal feri yang mengangkut 250 orang dan awak saat berlayar di perairan antara pulau-pulau di Filipina.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/3/2023), Gubernur Provinsi Basilan Jim Hataman menuturkan bahwa sebagian besar penumpang yang ada di atas kapal feri bernama MV Lady Mary Joy 3 itu berhasil diselamatkan setelah kebakaran terjadi pada Rabu (29/3) tengah malam waktu setempat.

Kemudian Hataman juga menyebutkan bahwa banyak penumpang yang nekat melompat ke air karena panik saat kebakaran melalap kapal feri itu. Mereka dievakuasi satu per satu dari lautan oleh kapal penjaga pantai, kapal Angkatan Laut, kapal feri lainnya dan kapal nelayan yang ada di dekat lokasi kejadian.

Sementara upaya pencarian korban tewas dan penyelamatan korban luka-luka masih dilanjutkan hingga Kamis (30/3) waktu setempat.

Selanjutnya dituturkan Hataman, “Sejumlah penumpang terbangun dari tidur karena keributan yang disebabkan oleh kebakaran. Beberapa orang melompat dari kapal,” tuturnya.

Diketahui bahwa kapal feri itu tengah berlayar dari kota pelabuhan Zamboanga menuju ke kota Jolo di Provinsi Sulu ketika kebakaran tiba-tiba terjadi di dekat Basilan pada Rabu (29/3) tengah malam. Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki lebih lanjut oleh otoritas setempat.

Dalam insiden ini dikonfirmasikan dari 12 orang tewas, terdapat tiga anak-anak di antaranya. Sedangkan korban anak-anak itu diduga terpisah dari orang tua mereka saat kebakaran terjadi. Sebagian besar korban tewas akibat tenggelam dan jenazahnya ditemukan di lautan.

Sementara sekitar 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat.

Kemudian Hataman menambahkan bahwa kapal feri yang terbakar itu telah ditarik ke tepi pantai Basilan, dengan penyelidikan tengah berlangsung.

Berdasarkan informasi kecelakaan di lautan cukup sering terjadi di wilayah Filipina yang merupakan negara kepulauan. Sebagian besar kecelakaan di laut itu disebabkan oleh badai yang kerap melanda Filipina, kemudian juga perawatan kapal-kapal yang tidak memadai, kelebihan muatan kapal dan penegakan aturan keselamatan yang buruk.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest