spot_img

Media Gathering JNE Padang: Dukung UMKM Lewat Kisah Sukses Rendang Uni Lili

Padang, dutametro.com– JNE Cabang Utama Kota Padang mengadakan kegiatan Media Gathering yang berlangsung di Satiga Coffee & Resto pada Kamis, 30 Juli 2025.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan awak media, tetapi juga menjadi panggung inspiratif bagi pelaku UMKM lokal. Salah satunya adalah Ermaneli, pemilik usaha Rendang Uni Lili asal Solok Selatan, yang hadir sebagai narasumber utama.

Di hadapan tamu undangan dan rekan media, Ermaneli—yang akrab disapa Uni Lili—menceritakan kisah perjalanannya dalam membangun usaha rendang rumahan yang kini berhasil menjangkau pasar nasional bahkan mancanegara.

Ia mengisahkan bahwa usaha rendang tersebut berawal dari kebiasaannya mengirimkan makanan khas Minang itu kepada anaknya yang sedang kuliah di Purwokerto, Jawa Tengah. Ternyata, rendang buatan Uni Lili disukai banyak orang dan dari sanalah muncul ide untuk menjualnya secara daring.

“Anak saya sering berbagi rendang itu dengan teman-temannya. Karena banyak yang suka, saya mulai berpikir untuk menjadikannya produk yang bisa dijual,” ujarnya.

Dengan modal seadanya, ia memulai usaha kecil-kecilan dari dapur rumah. Seiring waktu, keuntungan yang diperoleh ia sisihkan untuk meningkatkan kualitas produksi dengan membeli peralatan yang lebih memadai.

Menariknya, seluruh modal usaha berasal dari hasil jerih payahnya sendiri, tanpa mengandalkan pinjaman bank atau bantuan pemerintah.

“Saya tidak mengambil pinjaman ataupun menerima bantuan dana dari pemerintah. Semua peralatan kami beli sedikit demi sedikit dari keuntungan usaha,” jelas Uni Lili.

Untuk memperluas jangkauan pemasaran dan memperlancar proses pengiriman, Uni Lili memanfaatkan teknologi digital dan menggandeng JNE sebagai mitra logistik sejak usaha tersebut dimulai pada tahun 2016.

“Sejak awal berdiri, saya sudah pakai JNE. Alhamdulillah pengiriman selalu lancar dan pelanggan merasa puas,” tambahnya.

Kini, produk rendangnya tak hanya dikenal secara luas di Indonesia—dari Sabang hingga Merauke, termasuk pelanggan setia dari Bali dan Papua—namun juga telah menembus pasar global. Ia bahkan telah memiliki 16 reseller aktif di sejumlah negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan beberapa negara di Eropa.

Keberhasilan ini juga didukung dengan kelengkapan legalitas produknya. Rendang Uni Lili telah mengantongi berbagai sertifikasi penting, seperti sertifikat halal, SNI, NKV (Nomor Kontrol Veteriner), serta izin dari BPOM. Sertifikat NKV khususnya menjadi syarat utama untuk pemasaran ke luar negeri.

Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, JNE Padang memberikan apresiasi kepada Uni Lili. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Khairul Tan selaku Marketing and Partnership Region Sumatera, bersama Kepala Cabang JNE Padang, Ahmad Junaidi.

“Ini adalah bentuk penghargaan atas loyalitas Uni Lili yang telah mempercayakan distribusi produknya kepada JNE,” kata Khairul. Ns

Must Read

Iklan
iklan

Related News