Sawahlunto, dutametro.com – Tim penilai perpustakaan terbaik Sumatera Barat (Sumbar) yang diketuai Dewan penilai Muhammad Fadhil dan anggota Yona Prima Desi serta Syahrahmat mendatangi Pustaka Desa Silungkang Tigo Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, Sabtu (26/7/2025). Pustaka Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang, Sawahlunto masuk nominasi penilaian ke nasional.
Ketua Dewan Penilai Muhammad Fadhil menyebutkan, sejumlah dimensi yang menjadi penilaian di perpustakaan terbaik ini. Diantaranya kata Muhammad Fadhil, yang sangat mendasar, yakni dampak perpustakaan terhadap masyarakat, juga inovasi dan manfaat yang diberikan pada masyarakat.
“Ada 9 perpustakaan desa dan nagari yang masuk nominasi penilaian ke Nasional. Satu diantaranya Pustaka Desa Silungkang Tigo,” kata dia.
Kepala Desa Silungkang Tigo, Neli Efita dan Pengelola pustaka desa itu, Indri Wahyulita mengemukakan inovasi yang dbuat di pustaka ini, yakni membuat inovasi dari sisa potongan-potongan songket dijadikan souvenir, berupa tas dan jam dinding.
“Sebagian besar pustaka desa ini dikunjungi pelajar SD dan SMP. Selain membaca dan pinjam buku pengunjung juga bisa memanfaatkan internet gratis melalui wifi,” kata dia.
Lebih jauh dikatakan Indri, pengelola pustaka, saat ini sudah 1.000 eksemplar buku yang berasal dari sumbangan perantau dan perpustakaan nasional.
Tokoh masyarakat Silungkang Irland Y. Muhammad dan Dasril Munir dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Yusri Munir Malin Malano turut memberikan dukungan atas Pustaka Desa Silungkang Tigo. “Kami serahkan bekas Kantor KAN ini dijadikan Pustaka Desa tanpa batas waktu sepanjang digunakan,” ujar Yusri Munir.( rki)
