TERNATE | Dutametro.com, – Maraknya proses perselingkuhan terjadi di kota Ternate. terbukti sorang suami bernama Suhardi tepat pada hari minggu malam tanggal (31/8) pukul 00.30 Wit.
Suhardi telah menggerebek istrinya yang biasa di sapa Sunarti alias nanang bersama sama dengan perselingkuhannya yang bernama alan. di salah satu kos kosan belakang kalumata.
Dari hasil wawancara Salah satu media. Menurut Suhardi saya sudah mengkafer informasi sejak lama.tapi saya belum yakin, saya lebih fokus kerja karena istri saya punya 1 anak perempuan jadi tidak mungkin dia lakukan hal itu.
“Bahkan setiap saya pulang kerja kadang baik baik saja. Ketika ada cekcok dalam rumah tangga istri saya sunarti alias nanang sering keluar bawa anak saya. dan alasan pulang ke rumah orang tuanya di jambula. dan itu terjadi ulang ulang kali,” Ungkap Suhardi.Jumat, 5/9/25.
Menurut Suhardi semakin curiga dengan istri saya. Sehingga dengan diam diam saya selidiki informasi yang saya kefer bahwa istri saya sunarti bakos di kalumata blakan. Saya tidak pircaya sebab kami masih sama sama tinggal satu rumah.
Namun saya tetap ikuti dan coba tanya – tanya informasi ternyata benar ada informasi bahwa ada seorang istri di kos-kosan Kalumata blakan sedang bersama sama dengan perselingkuhanya. Saya dapat informasi itu sudah jam 10 malam.
Kemudian saya dengan anak-anak menuju kalumata balakan dan mencoba koorcek kepastian ternyata benar mereka lagi dalam kamar kos.
Sehingga jam 11 malam saya langsung ke Polsek Kalumata untuk minta bantuan sekaligus pak polisi bisa dampingi saya dan sekitar jam 12 lewat kita lakukan gerebek dan dalam kamar. Itu kami temukan mereka yang lebih para dalam kamar ada anak saya perempuan yang masih berumur 1,8 tahun.” kata Suhardi.
Lanjut dia, mirisnya adalah ketika kita lakukan penggerebekan istri saya Sunarti alias Nanag ternyata dia sama sama dengan mantan suaminya.
Jadi selama ini istri saya masi berhubungan dengan mantan suaminya. Anak saya itu sakit. kenapa dia tidur dengan laki laki lain dan bawa anak saya.di situ, langsung saya ambil anak saya lalu pergi. biarlah pak polisi yang bawa dong di kantor polisi. Saya harus selamatkan anak saya. Apa lagi anak saya perempuan masih kecil secara psikis akan terganggu.
“Kemudian saya minta ijin di pak polisi yang dampingi saat gerebek. Bahwa saya antar anak saya dulu. Baru saya balik di kantor polisi di Polsek Kalumata untuk buat laporan.” Ujarnya.
Sambungnya. malam itu juga secara resmi saya melaporkan dengan tuduhan tindak pidana perzinahan. Laporan tersebut tercatat dengan Nomor: STPL/81/VIII/2025/SPKT/Polsek Ternate Selatan.
“Saya berharap kasus ini segra di proses sehingga ke dua pelaku tersebut segara di periksa dan di tahan sesuai dengan perbuatan mereka.” tandasnya.(Jeck)