Canduang, dutametro.com – Bupati Agam, Dr H Andri Warman sambangi korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang masih mengungsi di SDN 08 Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Selasa (9/4).
Informasi di lapangan, ada 15 jiwa dari 4 KK yang masih mengungsi, karena rumah mereka mengalami rusak berat dampak banjir lahar dingin, Jumat (5/4) lalu.
“Sabar ya bapak ibuk, kita tengah mengupayakan bagaimana tidak berlama-lama mengungsi,” ujar Andri Warman kepada korban.
Karena masih mengungsi, Andri Warman minta BPBD dan Dinas Sosial agar memperhatikan kebutuhan logistik serta kesehatan mereka.
“Kebutuhan dasar mereka harus terpenuhi, jangan sampai putus. Begitu juga dengan kesehatannya, jangan luput dari perhatian,” pintanya.
Bahkan Andri Warman berharap, bantuan penyewaan rumah dari Minang Diaspora Network Global (MDNG) untuk korban ini bisa cepat terealisasi.
Sebelumnya, korban dampak banjir lahar dingin ini diungsingkan sebanyak 82 KK dari 270 jiwa, karena rumahnya dimasuki lumpur.
“Mereka mengungsi hanya sehari, karena rumahnya sudah bisa kembali dihuni setelah pembersihan dilakukan. 4 KK lagi masih mengungsi, karena rumahnya rusak parah,” ulas Koordinator TKSK Sumbar, Zulhendri Malin. Andri/Amc