Barabai ,dutametro.com.- Bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga kesehatan dan perekonomian masyarakat. Menyadari hal tersebut, TNI dan Polri bersama instansi terkait terus gencar melakukan sosialisasi dan patroli untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selasa (27/08/2024).
Serda Junainsyah menjelaskan bahwa asap akibat karhutla dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan dan iritasi mata. Selain itu, karhutla juga dapat merusak lahan pertanian dan mengurangi produktivitas masyarakat.
Sementara itu, Plh. Danramil 1002-04/Labuan Amas Selatan Pelda Adie Riyanto terpisah menambahkan bahwa TNI secara kontiyu bersama-sama dengan Polri, Manggala Agni dan warga secara rutin melakukan patrol gabungan guna pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selaian akan merusak ekosistem lingkungan, bahaya asap yang ditimbukan akan mengganggu kesehatan serta sanki hukum yang tegas akan menanti apabila terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan.”pungkasnya
(pen1002hst).