Dutametro.com.-Anggota DPRD Sumatra Barat, H. Zuldafri Darma, melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) VI yang mencakup Sijunjung, Sawahlunto, Dharmasraya, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dari 24 hingga 31 Oktober 2024, dengan tujuan menjemput aspirasi masyarakat.
Dalam reses tersebut, Zuldafri mengunjungi berbagai nagari di Kabupaten dan Kota dalam dapilnya. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan ratusan warga dari berbagai jorong hadir meskipun cuaca panas.
Zuldafri mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memilihnya dalam Pemilihan Legislatif Februari lalu, yang memungkinkan ia terpilih sebagai anggota DPRD Sumbar dari Dapil VI. “Dalam setahun, kami mengadakan tiga kali reses perseorangan. Namun, di luar masa reses, masyarakat tetap diperbolehkan menyampaikan aspirasi. Menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat adalah kewajiban kami sebagai anggota dewan,” ungkapnya.
Banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, dengan fokus utama pada masalah pelebaran jalan dan pertanian. Salah seorang warga menekankan pentingnya pelebaran jalan, “Jalan ini sangat sempit. Ketika dua mobil berpapasan, seringkali terjadi kesulitan. Setiap pagi di hari kerja, jalan ini selalu macet,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah warga juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai iuran BPJS yang dianggap memberatkan, terutama bagi keluarga dengan banyak anak. Menanggapi aspirasi tersebut, Zuldafri mencatat semua masukan untuk ditindaklanjuti.
Terkait masalah pelebaran jalan, Zuldafri menjelaskan bahwa ia akan mengecek status jalan tersebut, mengingat ada perbedaan status yang mempengaruhi pembangunan. “Ada jalan kota, jalan provinsi, dan jalan negara. Jika jalan ini merupakan jalan provinsi, kami akan segera menindaklanjutinya. Namun jika jalan kota, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota,” katanya.
Mengenai bantuan modal usaha, Zuldafri menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memiliki program serupa, dan ia berkomitmen untuk memperjuangkan penyaluran bantuan tersebut untuk warga Padang Sarai. “Program ini biasanya untuk kelompok, jadi tidak bisa langsung untuk semua. Bantuan akan dicicil dalam beberapa tahun,” jelasnya.
Terkait BPJS gratis, Zuldafri mengungkapkan bahwa hal ini sedang diperjuangkan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Ia mengimbau warga untuk aktif melengkapi persyaratan administrasi agar dapat mengikuti program-program pemerintah, termasuk syarat untuk bantuan modal usaha.
