Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) bekerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIIEF) atas nama Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat, secara resmi membuka English Access Scholarship Program (Access) 2024-2026 di Ruang Sidang Senat UNP, Selasa (29/10/2024).
UNP terpilih sebagai salah satu titik dari 10 kota di Indonesia yang menjadi lokasi pelaksanaan program beasiswa ini. Access adalah program beasiswa yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta melalui RELO. Beasiswa ini memberikan pelatihan bahasa Inggris gratis kepada 360 siswa SMA dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris di seluruh kota terpilih.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D. menyambut baik program ini. Ia menekankan bahwa program Access bukan sekadar pelatihan bahasa Inggris, tetapi juga jembatan kerjasama internasional antara UNP dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. “Ini adalah bagian penting dari aktivitas UNP. Kami tidak hanya melayani mahasiswa, tapi juga masyarakat. UNP, sebagai bagian dari pemerintah, memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Krismadinata.
Program Access akan berlangsung selama dua tahun dan dilaksanakan di luar jam sekolah. Selain pelatihan bahasa Inggris, peserta juga akan mempelajari budaya Amerika, kepemimpinan, keterampilan abad ke-21, dan berpikir kritis. Peserta berkesempatan mendapatkan biaya transportasi untuk mengikuti sesi pelatihan.
Ruth Goode dari RELO, Kedutaan Besar Amerika Serikat menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama ini dan memberikan motivasi kepada peserta. “Jika saya bisa berbicara bahasa Indonesia, maka Anda juga bisa berbahasa Inggris. Terima kasih kepada UNP atas kerjasamanya. Ini adalah program pertama kami di UNP, dan kami berharap akan ada kerjasama lainnya. Selamat datang di keluarga Access,” ujar Ruth.
Ia juga menambahkan, bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat tahun ini mendukung 75 program untuk siswa, dosen, dan masyarakat. “Bahasa Inggris membuka banyak peluang, baik untuk pendidikan lanjutan, bisnis, maupun komunikasi. Ini juga membantu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan membuka banyak pintu kesempatan,” tambahnya
Kepala UPT Layanan Bahasa UNP, Sitti Fatimah, S.S., M.Ed., Ph.D., menyebutkan bahwa dari 100 mahasiswa pendaftar, hanya 20 yang terpilih, hal serupa juga terjadi pada pendaftar siswa SMA/SMK/MA, lebih dari 100 siswa SMA/SMK/MA, hanya 20 siswa yang berhasil lolos seleksi. “Ini adalah generasi muda yang sangat beruntung. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kemampuan bahasa Inggris adalah aset penting yang akan sangat berguna di masa depan,” jelasnya.
Sebelum Access dibuka secara resmi, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara UNP dan IIIEF. MoU dan MoA tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dan Wakil Rektor IV, Dr. rer. nat. Deski Beri, bersama Ketua Yayasan IIIEF, Diana Kartika, S.S., M.App.Ling. Kerjasama ini menandai komitmen kedua pihak dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan memperluas wawasan budaya bagi mahasiswa dan siswa di Padang. (Utr/Humas UNP)