Dorong Peningkatan PAD, Ketua DPRD Sumbar Kunjungi UPTD BPBALP Sungai Nipah

More articles

Dutametro.com.-Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi mendorong UPTD Balai Perikanan Budidaya Air Laut dan Payau (BPBALP) Sungai Nipah untuk mengoptimalkan potensi perikanan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Muhidi menyebutkan, potensi besar dari budidaya ikan laut dan payau belum tergarap maksimal.

“Peluang PAD dari sektor ini sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Kami ingin solusi untuk mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Muhidi saat kunjungan kerja ke UPTD BPBALP Sungai Nipah, Senin (23/12).

Muhidi menyampaikan bahwa kondisi PAD Sumbar saat ini terbatas, terutama dengan adanya UU No. 1/2022 tentang Opsen Pajak yang mengalihkan 60% hasil pajak kendaraan bermotor ke daerah. Diharapkan sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi andalan untuk meningkatkan PAD.

Untuk memaksimalkan kinerja BPBALP Sungai Nipah, Muhidi menyarankan kerja sama dengan pengusaha, apabila alokasi APBD terbatas. “Dengan konsep yang jelas, PAD bisa meningkat, masyarakat sejahtera, dan pegawai lebih diberdayakan,” katanya.

Kepala BPBALP Sungai Nipah, Lastri Mulyanti, menyebutkan komoditas yang dikembangkan antara lain ikan kerapu, kakap, lobster laut, dan udang vaname. BPBALP juga membina 33 kelompok nelayan untuk budidaya ikan kerapu di Kota Painan dengan produksi tahunan mencapai 33 ton.

Namun, anggaran yang diterima BPBALP masih terbatas. Target PAD untuk tahun ini sebesar Rp 475 juta, namun realisasinya baru mencapai Rp 132 juta. Diharapkan adanya anggaran tambahan untuk mengoptimalkan budidaya ikan kerapu.

Muhidi menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan mendukung peningkatan PAD melalui objek-objek terkait.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest