Padang, dutametro.com — Proses demokrasi di Kota Padang memasuki babak baru. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang secara resmi menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada Kamis, 6 Februari 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang bergerak cepat menindaklanjuti tahapan berikutnya.
Tak menunggu lama, DPRD Kota Padang menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada Jumat, 7 Februari 2025. Rapat paripurna ini menjadi langkah penting sebagai bagian dari prosedur resmi pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada.
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menjelaskan bahwa pelaksanaan paripurna ini merupakan kewajiban konstitusional DPRD setelah menerima hasil penetapan dari KPU.
“Setelah KPU menyerahkan hasil penetapan kepada DPRD, kami wajib memprosesnya melalui paripurna. Hasil paripurna ini akan kami sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Sumatera Barat. Semua dokumen pendukung, seperti Surat Keputusan (SK) KPU, SK Penetapan Pasangan Terpilih, data perolehan suara, dan putusan MK, telah kami lampirkan,” ujar Muharlion.
Ia menambahkan bahwa percepatan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan administratif dalam proses pelantikan serentak yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang.
“Semakin cepat kami memproses, semakin cepat pula Surat Keputusan (SK) pelantikan untuk Kota Padang diterbitkan. Ini penting agar tidak ada kendala saat prosesi pelantikan serentak nanti,” tegasnya.
Muharlion mengungkapkan harapannya bahwa dengan terpilihnya Fadli Amran sebagai Wali Kota Padang dan Maigus Nasir sebagai Wakil Wali Kota, Kota Padang akan memiliki energi baru untuk melanjutkan pembangunan.
“Pak Fadli Amran memiliki pengalaman luar biasa saat memimpin Kota Padang Panjang. Beliau juga memahami betul karakteristik dan kebutuhan Kota Padang. Kami optimis, di bawah kepemimpinan baru ini, Padang akan mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai sektor,” ucapnya penuh keyakinan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andre Algamar, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pelantikan berjalan lancar.
“Kami sudah beberapa kali menggelar rapat persiapan internal dan berkonsultasi langsung dengan Wali Kota terpilih untuk memastikan semua aspek teknis dan administratif telah disetujui. Sore ini juga, kami akan menyerahkan hasil paripurna kepada Gubernur Sumbar agar segera diteruskan ke Kemendagri. Insyaallah, semua dokumen administrasi akan lengkap sebelum tanggal 20 Februari,” jelas Andre.
Menurutnya, pelantikan serentak ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk menegaskan kesiapan Kota Padang menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
Sementara itu, Wali Kota Padang terpilih, Fadli Amran, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses Pilkada, mulai dari tahap pemungutan suara hingga penetapan hasil.
“Kami sangat bersyukur semua tahapan berjalan dengan lancar dan tertib. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengawal proses demokrasi ini, mulai dari KPU, Bawaslu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang berpartisipasi aktif,” ungkap Fadli.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja sejak hari pertama menjabat.
“Kami tidak ingin membuang waktu. Sejak masa transisi, kami telah memulai diskusi dan perencanaan berbagai program prioritas. Di hari pertama kami menjabat, implementasi program-program tersebut sudah harus berjalan. Kami ingin masyarakat segera merasakan manfaat nyata dari kepemimpinan baru ini,” tegasnya.
Fadli menambahkan bahwa beberapa program unggulan yang akan menjadi fokus utama di awal masa jabatan meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi kerakyatan, dan reformasi birokrasi.
“Kami berharap, di hari pertama kerja, sebagian dari program unggulan ini sudah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kota Padang,” pungkasnya.
Dengan semangat baru, kepemimpinan yang segar, serta dukungan penuh dari DPRD dan seluruh elemen masyarakat, Kota Padang siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif diharapkan mampu membawa perubahan nyata, meningkatkan kesejahteraan warga, dan menjadikan Kota Padang sebagai salah satu kota termaju di Sumatera Barat.
Pelantikan yang dijadwalkan berlangsung serentak pada 20 Februari 2025 bukan hanya menjadi simbol peralihan kepemimpinan, tetapi juga momentum penting untuk memulai era baru pembangunan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
(Adv)
