PADANG PANJANG, dutametro.com – Sebanyak sembilan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Panjang ikut berpartisipasi pada kegiatan Pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).
Mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dengan slogan “Sustainability and Collaboration”, pameran ini berlangsung selama lima hari pada 5–9 Februari 2025 lalu.
Diikuti sekitar 1.100 stand yang berasal dari peserta individu serta binaan kementerian/dinas dan BUMN. Sembilan di antaranya dari Kota Padang Panjang yaitu Batik Asasi, Batik Maskotik, Batik Sigando dan Batik Rang Minang. Selain itu ada Eikora (ecoprint), Songket Guci, Baju Basiba koleksi Khalifa Textile, Mukena Kerancang Lawazin, serta kerajinan kulit dari Minang Kayo.
“Inacraft adalah salah satu acara terbesar yang menampilkan produk-produk kerajinan tangan, seni, dan karya seniman dari berbagai daerah di Indonesia. UMKM binaan Dekranasda bisa mengikuti ini agar lebih terkenal lagi,” ujar
Kepada Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi daan UKM, Azani Maizuar, S.IP, M.I.Kom kepada Kominfo, Senin (10/2/2025).
Ia juga menyampaikan, produk-produk dari sembilan UMKM ini banyak diminati para pengunjung Inacraft selama lima hari tersebut.
“Dari sekian banyak produk yang dibawa ke Inacraft, kita hanya membawa sedikit produk balik ke Padang Panjang. Ini berarti produk UMKM kita banyak diminati,” tuturnya lagi.
Lima hari pameran tersebut, sembilan UMKM ini ikut dikunjungi Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, Pj Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak. ….. (Pulkani/shintia)