Bengkulu, DM – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membenarkan akan menyerahkan pengelolaan beberapa aset milik Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Selain bundaran Fatmawati berikut patungnya, pantai panjang dan gedung mess pemda, ia juga akan menyerahkan kawasan taman remaja.
Helmi mengatakan, semua itu diserahkan atas permintaan langsung dari Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi baik secara lisan maupun secara tertulis juga sudah disampaikan. Karena yang minta adalah walikota langsung, Helmi mengatakan berat untuk menolak.
“Jujur saya, saya sulit untuk menolak permintaan walikota. Seperti bundaran fatmawati, walikota bersurat langsung ke saya dan langsung saya setujui karena waktu saya jadi walikota, itu juga yang jadi permintaan saya kepada gubernur,” kata Helmi.
Begitu pula dengan pantai panjang, mess pemda dan taman remaja, sambung Helmi disaat ia menjabat walikota juga pernah meminta itu kepada gubernur dan akhirnya saat ia menjadi gubernur barulah permintaan yang serupa dari walikota terkabul.
“Silahkan diurus dan dikelola oleh kota, seperti taman remaja itu nanti kalau sudah bagus dan ramai, di sana kota bisa mendapatkan sumber PAD. Itu semua saya serahkan ke kota, permanen tanpa batas dan selama-lamanya agar tidak ada cucuk cabut,” jelas Helmi.
Hanya saja untuk taman remaja, Helmi minta Pemkot Bengkulu menunggu terlebih dahulu karena Pemprov Bengkulu akan membantu untuk menghadirkan dulu satwa-satwanya.
“Untuk taman remaja kita hadirkan dulu hewan satwa nya. Baru kita serahkan,” tambah Helmi.
Sebelumnya, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat diwawancarai sudah mempunyai rencana untuk penataan kawasan taman remaja salah satunya membangun joging track di sana.
“Nanti kita bikin joging track, ada binatang-binatang hidup di sana, binatang betulan bukan dari semen (patung). Yang jelas itu nanti kalau gambarannya kira-kira seperti hutan raya,” kata Dedy. (R)
sumber: mckb