spot_img

Boat Terbalik di Selat Sipora, 11 Orang Masih Belum Ditemukan

Mentawai,Dutametro.Com- Sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, 11 orang belum ditemukan, Senin (14/7).

Rudi SE, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, menuturkan, Sebuah boat penyeberangan bermuatan 18 orang mengalami kecelakaan laut boat terbenam 7 orang selamat, sementara 11 orang lagi belum ditemukan.

Krinologis kejadian speak boat tersebut berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat, dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 wib . Informasi pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 17.40 WIB dari Kepala Dusun Mapinang Utara.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 17.56 WIB Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Mentawai, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Tuapejat.

Dalam kecelakaan ini, diketahui terdapat 11 orang di dalam kapal, seluruhnya masih dalam status Dalam Pencarian (DP). Data yang Dalam Pencarian diantaranya :
1. Simbeksin. L (BKPSDM)
2. Kevin. L keponakan pak Simbeksin
3. Viktor. L (DPKP)
4. Wike. P (DPKP)
5. Sudarmono. L (PUPR)
6. Adolf Sakerebau.
7. Isar. L anggota DPRD Mentawai.
8. Tesa. P anak pak Isar
9. Roroi. L
10. Satu lagi anak perempuan, hingga saat ini belum diketahui untuk nama dan usianya.
11. Guntur Saleleubaja (DPKP).

Sedangkan korban yang saat ini sudah selamat antara lain :
1. Peter son (Op boat)
2. Marlon Saragi (DPKP)
3. Nensyah Niningtias (DPKP)
4. Emilia Contesa (DPKP)
5. Marhan Saleleubaja (DPKP)
6. Gunawan Toroi (kontraktor)
7. Operator Boat (belum diketahui nama)

Kapal yang mengalami kecelakaan merupakan boat penyeberangan berukuran 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK. Posisi perkiraan lokasi kejadian (LKP) berada pada koordinat 2°27’20.26″S 99°56’23.32″E, atau sekitar 32,7 NM dengan heading 140° dari Dermaga Tuapejat.

Saat ini, tim SAR telah bergerak ke lokasi kejadian dan tengah melakukan proses pencarian menggunakan RIB 02 serta Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya. Operasi pencarian terus berlangsung dan difokuskan pada area sekitar koordinat dugaan terbaliknya kapal. Cuaca dan kondisi perairan juga terus dimonitor untuk mendukung kelancaran operasi.

Sementara unsur yang terlibat dalam operasi pencarian hingga saat ini adalah Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi,S.E.,M.M menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal dengan mengedepankan keselamatan tim dan koordinasi dengan potensi SAR lainnya.

> “Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran di sekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban. Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kami berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Rudi.

Operasi SAR akan terus dilanjutkan dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan secara berkala kepada publik, Ujar Rudi lagi.(SL)

Must Read

Iklan
iklan

Related News