Solsel, dutametro.com – Pemerintah Nagari Pasir Talang Barat terus menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan gizi buruk. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Baiturrahmah sebagai mitra edukasi dan pendampingan masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Wali Nagari Pasir Talang Barat, Adila Rekriyaldi, S.Sos, saat memimpin kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Aula Kantor Wali Nagari, Jumat (25/07/2025).
“Melibatkan mahasiswa KKN adalah langkah penting dalam memperkuat edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam hal gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, serta membantu pengelolaan data stunting di nagari,” ungkap Adila.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting dan cara pencegahannya, memperbaiki kualitas asupan gizi anak-anak, serta mendorong penurunan angka stunting secara nyata.
Adila juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, Nagari Pasir Talang Barat telah menunjukkan tren positif dalam penanggulangan stunting dan gizi buruk.
“Alhamdulillah, di nagari kita terjadi penurunan signifikan. Data terbaru menunjukkan jumlah anak yang mengalami stunting turun dari 25 menjadi 15 orang, dan kasus gizi buruk berkurang dari 4 menjadi hanya 1 kasus,” jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal agar Nagari Pasir Talang Barat dapat menjadi nagari yang bebas dari stunting dan gizi buruk di masa mendatang.
“Ini bukan hanya target pemerintah nagari, tapi juga harapan kita bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” tutupnya. (Med)