PADANG PANJANG, dutametro.com – Dalam upaya memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi langsung dari warga, Wali Kota, Hendri Arnis bersama Wakil Wali Kota, Allex Saputra melakukan silaturahmi dengan warga Sungai Andok, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (16/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wako Hendri secara langsung menanyakan kondisi dan persoalan yang dihadapi warga. Khususnya menyangkut persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang selama ini menjadi perhatian bersama.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh kolaborasi. Mari bersama-sama kita wujudkan kota yang bersih, sehat, dan nyaman, untuk pembangunan kota yang lebih baik ke depan,” ujar Hendri.
Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan program-program pembangunan. Wali Kota mengajak warga untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, memilah sampah dari rumah, serta menyuarakan kebutuhan riil kepada pemerintah.
Sementara itu, Wawako Allex Saputra menambahkan, Pemko sedang dalam proses mengkaji ulang sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Termasuk perbaikan tata kelola TPA dan penguatan edukasi lingkungan berbasis masyarakat.
“Kami sadar, persoalan sampah tidak hanya soal tempat, tapi soal kesadaran kolektif. Untuk itu, Pemko akan memaksimalkan peran edukasi ke warga. Insyaallah, ke depan kita akan hadirkan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Allex.
Silaturahmi ini juga menjadi ruang terbuka bagi masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan usulan.
Wali Kota menyambut baik masukan dari warga dan menyampaikan bahwa akan segera dilakukan tinjauan teknis oleh OPD terkait. Serta membuka ruang dialog berkelanjutan agar solusi yang diambil tepat sasaran dan tidak merugikan masyarakat.
“Kota ini milik kita bersama. Kalau kita bersatu, tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan,” pungkas Wako Hendri.
Silaturahmi ini dihadiri juga oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WP, Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, Camat, Romi Ar Rahman dan lurah, ketua RT, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat dari OPD terkait. (Pulkani/rifki)