Maluku Utara, dutametro.com– Lembaga Pengawasan Independen (LPI) Maluku Utara memberikan apresiasi kepada manajemen PT Smart Marsindo (PT.SM) yang dinilai bergerak cepat menanggapi isu pertambangan yang sempat disuarakan oleh LPI.
Koordinator LPI Maluku Utara, Rajak Idrus, mengatakan pihaknya bersama tim telah diundang langsung oleh manajemen PT Smart Marsindo untuk berdiskusi mengenai aktivitas pertambangan perusahaan.
“Sebelumnya kami menduga ada permasalahan dalam kegiatan penambangan yang dilakukan PT Smart Marsindo. Namun setelah diundang dan mendapat penjelasan terkait operasional perusahaan, kami meyakini bahwa tidak ada masalah,” ujar Rajak, Senin (25/8/2025).
Rajak menilai langkah responsif yang diambil PT Smart Marsindo patut dicontoh perusahaan tambang lain. Menurutnya, keterbukaan komunikasi dengan masyarakat dan lembaga pengawas merupakan hal penting agar tidak menimbulkan polemik.
“PT Smart Marsindo menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan isu sosial. Kami sempat khawatir perusahaan hanya fokus pada kepentingan kelompok tertentu. Namun setelah diskusi panjang, kami menemukan titik terang bahwa manajemen memiliki program jangka panjang yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya di sekitar wilayah tambang,” jelas Rajak yang akrab disapa Jeck.
LPI juga memastikan tetap mengawal program-program PT Smart Marsindo yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat Maluku Utara.
“Gerak cepat manajemen PT Smart Marsindo harus diapresiasi. Ini menjadi contoh baik bagi perusahaan lain. Kehadiran perusahaan tambang seharusnya tidak hanya soal produksi, tapi juga membuka lapangan kerja dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Bahkan, setelah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, LPI menemukan bahwa operasional PT Smart Marsindo berjalan sesuai aturan serta memperhatikan aspek lingkungan.
“Di luar isu perizinan yang sempat dipolemikkan, kami yakin PT Smart Marsindo telah mengantongi kelengkapan legalitas. Apalagi ini perusahaan besar yang memiliki komitmen kuat,” tandasnya.
(Jak)
