PADANG PANJANG, dutametro.com – Suasana Kota Padang Panjang, Senin (18/8/2025), dipenuhi dentuman drum, tiupan terompet, dan gemerlap baton mayoret.
Sebanyak 25 grup marching band dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK hingga instansi pemerintahan tampil memukau dalam pawai alegoris memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ribuan warga memadati sepanjang rute pawai untuk menyaksikan atraksi ini. Selain marching band, lebih dari 8.000 peserta pejalan kaki turut serta, namun penampilan marching band menjadi tontonan paling ditunggu.
Sejak pagi, para anggota marching band sudah melakukan pemanasan, menyetel alat musik, hingga berulang kali mencoba formasi di area persiapan. Saat parade dimulai, masing-masing unit menampilkan kreativitas dengan kostum, tema, formasi barisan, hingga aransemen musik yang bervariasi.
Sorak-sorai penonton kerap terdengar, terutama saat pemain cilik menunjukkan kelincahannya atau ketika mayoret dengan percaya diri memperagakan trik baton. Kehadiran colour guard yang mengibaskan bendera warna-warni, ditambah hentakan ritme perkusi, membuat suasana semakin meriah.
Alviola Kanaya Tabitha (14), salah satu mayoret dari SMPN 1 Padang Panjang, mengaku bangga bisa ambil bagian dalam pawai tahun ini.
“Kami menampilkan variasi gerakan baton yang dipadukan dengan formasi baru, sekaligus mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Ini hasil latihan beberapa minggu terakhir bersama guru dan teman-teman. Semoga bisa memberi hiburan terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Momen ini semakin semarak dengan tingkah riang anak-anak yang ikut melambaikan bendera kecil mengikuti irama. Sementara orang tua sibuk mengabadikan penampilan spektakuler tersebut lewat ponsel mereka.
Pawai alegoris tahun ini menjadi bukti antusiasme masyarakat Padang Panjang dalam merayakan kemerdekaan sekaligus menegaskan bahwa tradisi marching band tetap menjadi salah satu daya tarik utama perayaan HUT RI. ( Pulkani/ mg/rere/Ike/fajri)