Batam, dutametro.com – Generasi Batam Terancam Hancur, Pemko Gagal Hentikan Judi Kim di Golden Prawn.Golden Prawn yang dikenal sebagai kawasan wisata kuliner di Batam kini justru mencoreng wajah kota dengan maraknya praktik judi kim. Ironisnya, aktivitas haram ini berlangsung terang-terangan, namun Pemerintah Kota Batam dan aparat terkait seolah menutup mata.
Kegagalan ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga pukulan telak terhadap moral generasi muda Batam. Judi kim di Golden Prawn kian menjamur, menyeret anak-anak dan remaja ke dalam lingkaran gelap yang merusak mental, mengikis masa depan, dan menghancurkan nilai-nilai sosial.
Padahal, aparat penegak hukum dan pemerintah memiliki kewajiban konstitusional untuk melindungi masyarakat dari penyakit sosial. Namun faktanya, hingga kini tidak ada langkah nyata maupun tindakan tegas yang mampu menghentikan praktek perjudian di lokasi tersebut.
“Ini jelas bentuk kegagalan pemerintah dan aparat. Bagaimana mungkin di pusat keramaian, praktik ilegal bisa berjalan mulus tanpa hambatan? Ada apa dengan aparat kita?” ujar salah satu tokoh masyarakat Batam dengan nada geram.
Kebisuan dan lemahnya penindakan menimbulkan kecurigaan publik: apakah ada pembiaran atau bahkan permainan di balik bisnis haram ini? Jika benar demikian, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan aparat penegak hukum kian terkikis.
Lebih jauh, keberadaan judi kim di Golden Prawn bukan hanya merusak citra pariwisata Batam, tetapi juga menjadi bom waktu yang mengancam moral generasi penerus. Batam membutuhkan pemimpin yang berani, bukan pejabat yang kompromi terhadap kejahatan.
Kini, publik menunggu keberanian aparat dan pemerintah kota Batam. Apakah mereka akan benar-benar menindak tegas judi kim di Golden Prawn, atau terus membiarkan penyakit sosial ini menjadi warisan kelam bagi generasi Batam yang sedang tumbuh
Fransisco chrons