Pulang pisau ,dutametro.com.-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau masih menghadapi tantangan dalam penyerapan anggaran tahun 2025. Memasuki akhir triwulan ketiga, serapan anggaran baru mencapai 49,20 persen.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Pulang Pisau, Ferdinan Yacobvella, saat dihubungi media ini Selasa, 30/09/2025 menyatakan bahwa idealnya serapan anggaran di akhir triwulan ketiga ini seharusnya sudah mencapai 60-70 persen.
Ferdinan menyebutkan bahwa masih banyaknya paket kegiatan yang masih dalam tahap lelang menjadi kendala percepatan serapan anggaran. Hal ini menyebabkan realisasi anggaran belum bisa berjalan optimal.
Ia juga berharap di awal triwulan keempat, realisasi anggaran bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Semoga saja di awal triwulan ke-4 ini realisasi bisa lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya, agar semua proses dan manfaat program bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya
Pemkab Pulang Pisau berkomitmen untuk meningkatkan serapan anggaran dan memaksimalkan manfaat program untuk masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program yang dilaksanakan oleh Pemkab Pulang Pisau.
Pemkab Pulang Pisau menargetkan serapan anggaran yang lebih tinggi di triwulan keempat. Dengan upaya yang maksimal, diharapkan target tersebut dapat tercapai dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program yang dilaksanakan.( R)
