JAKARTA, dutametro.com – Pemerintah Kota Padang Panjang kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Berdasarkan hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 yang dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kota Padang Panjang berhasil meraih peringkat ke-12 secara nasional dan peringkat pertama di Provinsi Sumatera Barat, dengan nilai 91,51 kategori AA (Sangat Memuaskan).
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, kepada Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, dalam acara Penyerahan Sertifikat Akreditasi dan Hasil Pengawasan Kearsipan 2024 di Kantor Arsip Nasional RI, Jakarta, Senin (20/10).

Mego Pinandito dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa Pemko Padang Panjang yang dinilai telah menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan tata kelola arsip yang efektif dan berbasis digital.
“Nilai yang tinggi ini mencerminkan kesungguhan Pemerintah Daerah dalam membangun sistem kearsipan yang profesional, modern, dan mendukung pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Padang Panjang menjadi salah satu daerah yang patut dijadikan contoh dalam penataan arsip digital di Indonesia, karena berhasil memadukan inovasi, kedisiplinan, dan tata kelola yang transparan.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemko dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas kerja keras dan sinergi yang selama ini terbangun.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari komitmen bersama kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang tertib administrasi, akuntabel, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi,” ujar Hendri.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan arsip bukan sekadar urusan administratif, tetapi bagian dari sistem pemerintahan modern yang transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Melalui penguatan kearsipan digital, kita memastikan setiap dokumen dan data pemerintahan tersimpan dengan aman, mudah diakses, dan berdaya guna dalam mendukung pengambilan kebijakan publik,” jelasnya.
Capaian nilai 91,51 kategori AA (Sangat Memuaskan) ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, di mana Padang Panjang masih berada pada kategori A (Memuaskan).
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari strategi Pemko Padang Panjang yang secara konsisten memperkuat sistem tata kelola arsip berbasis elektronik, meningkatkan kapasitas SDM arsiparis, serta mengoptimalkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SIKD-T).
Selain itu, Pemko juga terus mendorong kolaborasi antar-OPD dalam penyusunan dan pengamanan arsip, agar semua proses administrasi dapat terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses sesuai kebutuhan.
“Setiap dokumen adalah bagian dari sejarah dan kebijakan yang menentukan arah pembangunan daerah. Karena itu, pengelolaan arsip harus menjadi budaya kerja di setiap OPD,” tutur Hendri.
Sebagai Wali Kota, Hendri Arnis dikenal memiliki komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi dan transformasi digital. Ia menilai bahwa pengelolaan arsip yang baik adalah pondasi penting bagi pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
“Ke depan, kita ingin sistem kearsipan ini terintegrasi penuh dengan layanan publik dan sistem keuangan daerah, agar seluruh proses pemerintahan berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan,” imbuhnya.
Pemko Padang Panjang di bawah kepemimpinan Hendri Arnis juga tengah mengembangkan berbagai inovasi digital lain, seperti e-office, e-planning, dan e-budgeting, sebagai bagian dari ekosistem smart government.
Hendri berharap, dengan prestasi ini, Padang Panjang dapat menjadi kota percontohan pengelolaan arsip digital di Sumatera Barat, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern.
“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah panjang kita dalam membangun birokrasi yang lebih terbuka, responsif, dan terpercaya,” pungkasnya dengan optimisme.
Prestasi Padang Panjang ini sekaligus menegaskan posisi kota berjuluk Serambi Mekah tersebut sebagai salah satu daerah dengan tata kelola pemerintahan terbaik di Indonesia, yang konsisten berinovasi demi pelayanan publik yang unggul dan berdaya saing tinggi.
…. ( Pulkani ) ,,,,,,















