spot_img

Bersama Sekdako, Warga Laksanakan Goro untuk Mengecor Lantai ll Musala Nurul Yaqin

Progres pembangunan Musala Nurul Yaqin di Perumahan Padang Reno, Keluruhan Koto Panjang terus berlanjut sejak dimulai empat bulan lalu. Saat ini memasuki tahap pengecoran lantai II ditandai partisipasi wali kota, diwakili Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang mengawali gotong royong, Ahad (16/10).

Gotong royong pengecoran lantai II musala ini diikuti warga RT 7, RT 16, RT 18, dibantu sejumlah anggota kepolisian dari Polres Padang Panjang dan Satpol PP.

Sekdako Sonny menyampaikan dukungan serta terima kasih kepada warga dan semua pihak yang telah ikut serta terlibat baik secara fisik, moril, maupun materil membangun Musala Nurul Yaqin ini.

“Kepada panitia dan warga di sekitar musala, teruslah bersemangat. Bergotong royong dengan keikhlasan hati, mengharap ridha Allah. Insyaa Allah pekerjaan pembangunan musala menjadi amalan bersama, dan semoga bisa cepat selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pembangunan Musala, Drs. Faisal mengatakan, pembangunan ini dimulai empat bulan lalu atas partisipasi dan motivasi dari masyarakat yang didukung penuh Pemerintah Daerah.

“Bantuan pembangunan diperoleh dari berbagai kalangan masyarakat. Ada pengusaha dari Kota Padang Panjang, dari luar daerah, pihak legislatif Bapak Andre Rosiade, NPM, Sate Mak Syukur, Toko Besi Hidayah, Abadi, Siti Rahmah, dari Semen Padang, termasuk proposal kami sampaikan kepada Wardah,” katanya.

Dikatakannya lagi, pembangunan secara keseluruhan menelan biaya Rp2,050 miliar. Biaya yang sudah diperoleh dan dipergunakan sebesar Rp500 juta untuk lantai I. Adapun biaya pengecoran lantai II diperkirakan Rp60 juta. Material yang digunakan yaitu batu split 25 ton, pasir 30 ton, 250 zak semen.

“Kami sangat berharap kepada semua pihak, saling menyampaikan kalau ada pembangunan Musala Nurul Yaqin ini. Mana tahu ada yang mau menyisihkan rezeki untuk pembangunan musala ini,” tuturnya. (harris)

Must Read

Iklan
iklan

Related News