Buka Konsultasi Publik, Walikota Solok Kembali Tuntut Inovasi OPD

More articles

Kota Solok.Dutametro.com.-Buka Konsultasi Publik, Wako Solok Kembali Tuntut Inovasi OPD, Walikota Solok, H.Zul Elfian Umar kembali mengatakan bawa inovasi adalah nilai tambah bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan inovasi yang inovatif adalah jawaban atas persoalan terkait kebutuhan masyarakat yang ada.

” Inovasi yang inovatif adalah tuntutan bagi setiap kepala OPD, dan itu adalah jawaban dari kebutuhan masyarakat, hingga untuk pencapaian visi misi ” sebut walikota Solok, saat membuka konsultasi publik RKPD tahun 2024, Senin, 6 Februari 2023, di Akmal Room, kantor Bappeda Kota Solok.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma, para asisten Sekda kota Solok, Staf Ahli, kepala OPD selingkup kota Solok, ketua KAN, ketua LKAAM, ketua Bundo Kanduang, serta undangan lainnya yang berkesempatan hadir dalam pembukaan tersebut.

Menurut walikota Solok, untuk capaian sasaran visi misi juga diperlukan sinergitas lintas OPD, serta inovasi yang inovatif, dengan program yang harus tetap bersinambungan dan berkelanjutan. Dan demikian juga dalam menyusun program program untuk tahun 2024,

Dikatakannya, diantara sasaran yang harus dicapai secara optimal pada tahun 2024 adalah, peran dan fungsi rumah ibadah. Optimalisasi revitalisasi dan penataan kawasan pasar. Peningkatan daya saing produk usaha mikro. Pengembangan usaha ekonomi kreatif.

Peningkatan pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya. Penataan ruang kota dan peningkatan infrastruktur pelayanan dasar berwawasan lingkungan, dan
Peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja birokrasi.

Ditegaskannya kepada OPD, dalam menyusun program dan kegiatan 2024, harus memperhatikan dan menyelaraskannya dengan program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, serta mempertimbangkan kemampuan anggaran yang tersedia.

Menurut H.Zul Elfian Umar, ditengah isu resesi global yang harus diantisipasi, permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Di samping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan prioritas pencapaian SPM, pemenuhan mandatory, peningkatan pendapatan daerah serta efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk harus berinovasi dan menyusun skala prioritas dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan di daerah setempat. Strategi untuk mendongkrak pembangunan adalah pengembangan perekonomian, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumber daya lokal.

Sebagai catatan bagi OPD, inovasi yang inovatif adalah nilai tambah, yang akan mewarnai kebijakan jabatan selanjutnya, diharapkan semua pemangku jabatan dapat memahaminya, tandas walikota Solok mengakhiri. (F.S)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest