Pasaman, Dutametro.com -Wujudkan Visi Misi, Pemkab Pasaman Hadirkan Lagi Program Pro Rakyat. Salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang ideal adalah kemampuan kepala daerahnya dalam menjalankan visi dan misi. Baik dalam pembangunan daerah yang biasanya diimplementasikan dalam penyediaan infrastruktur, ataupun peningkatan pelayanan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintahan Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan H. Benny Utama, SH, MH dan Sabar AS berupaya mewujudkan salah satu Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman melalui beberapa program diantaranya Pendidikan Gratis, Asuransi Kesehatan UHC, dan subsidi pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Program tersebut merupakan program pro rakyat yang dihadirkan Pemkab Pasaman untuk “Pasaman Cerdas” serta bentuk komitmen Pasangan Benny Utama dan Sabar AS dalam mewujudkan “Pasaman cerdas” dengan membentuk “Program pendidikan gratis 12 tahun”. Program Pasaman Cerdas bagi para siswa tersebut juga sudah dimulai sejak awal tahun 2022.
Seperti yang disampaikan Bupati Pasaman H. Benny Utama disela-sela kunjungan ibadah dan silaturahmi dengan jamaah Masjid Nurul Yakin Tambangan Petok, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, pada Jumat (31/3).
Dimana Benny Utama meminta kepada masyarakat untum dapat memanfaatkan program pendidikan dan kesehatan gratis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Pasaman yang sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu.
“Tolong dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan ada lagi anak kemenakan kita yang putus sekolah atau sakit tidak berobat. Karena di tahun 2023 ini, kembali kita anggarkan hampir Rp70 miliar untuk membiayai ke dua program pelayanan dasar buat masyarakat Pasaman”, ujar Bupati Benny Utama.
“Jadi dengan adanya pendidikan gratis, pihak orang tua yang selama ini melakukan iuran di sekolah nanti tidak ada lagi mengeluarkan pembiayaan”, tambahnya.
“Intinya tidak ada lagi masyarakat yang tidak bersekolah karena alasan uang tidak ada”, pesan Bupati.
Beberapa waktu lalu, Benny juga sudah mengungkapkan bahwa nantinya tidak ada lagi bentuk pungutan di sekolah, jika ada ditemukan pungutan maka kita sidik, terbukti maka kepala sekolah bersangkutan diberhentikan dan akan digiring juga melalui Peraturan Bupati (Perbub).
Dalam hal ini, Pemkab Pasaman terus bertekad untuk pro rakyat baik dalam mengatasi anak-anak yang terkendala biaya sekolah sehingga terancam putus sekolah karena kurang mampu/ lemahnya ekonomi maupun upaya dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam mewujudkan indeks pembangunan manusia/ IPM Kab Pasaman yang lebih baik.
Sebagai pengetahuan, seperti yang disampaikan oleh H. Teguh Suprianto, S.E.,M.M. selaku Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Pasaman kepada media ini (02/04) bahwa besaran alokasi APBD Kabupaten Pasaman tahun anggaran 2023 naik sekitar 5 M dari tahun 2022.
” Untuk program Pendidikan Gratis tahun ini kita sudah anggarkan sekitar Rp.13 M, sementara untuk asuransi kesehatan, UHC sekitar Rp.36 M, dan untuk subsidi pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu juga sudah dianggarkan sekitar Rp.1 M”, ucap Teguh.
“Jadi jika ditotal, ada sekitaran Rp.50 M lebih yang akan dianggarkan untuk mewujudkan tiga program Pasaman Cerdas itu saja”, tambahnya.
“Selain anggaran yang ada, komitmen dan kerja keras pemerintah Kabupaten Pasaman serta kolaborasi semua lini sangat diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan dalam kehidupan masyarakat”, tutup Teguh.
Scm
