Remaja Putri di AS Ditembak Saat Main Petak Umpet di Properti Tetangganya

More articles

Washington DC – Sedang asyiknya main petak umpet di lingkungan sekitar rumahnya, seorang remaja putri berusia 14 tahun di Lousiana, Amerika Serikat (AS), ditembak. Korban dilarikan ke rumah sakit setempat dengan luka tembak di bagian belakang kepala.

Sementara seperti dilansir AFP, Rabu (10/5/2023), insiden penembakan itu terjadi di kota Starks yang terletak dekat perbatasan negara bagian Lousiana dengan Texas pada Minggu (7/5) waktu setempat.

Kemudian kantor sheriff setempat menuturkan para personelnya yang mendatangi lokasi kejadian menemukan seorang remaja putri ‘mengalami luka tembak di bagian belakang kepalanya’. Selanjutnya remaja putri itu dilarikan ke rumah sakit setempat dengan ‘luka-luka yang tidak mengancam nyawanya’.

Berikutnya setelah melakukan penyelidikan terhadap insiden itu, kepolisian setempat mengetahui bahwa beberapa remaja putri ‘sedang bermain petak umpet di area tersebut dan sedang bersembunyi di properti milik tetangganya’ saat penembakan terjadi.

Sementara saat detektif kepolisian setempat berbicara dengan sang pemilik properti bernama David Doyle (58), dia mengatakan dirinya ‘mengamati ada bayangan di luar rumahnya, pada saat itu masuk ke dalam dan mengambil senjata apinya’.

Kemudian lanjut pernyataan kepolisian setempat tersebut, “Dia kembali ke luar dan mengamati orang-orang berlarian dari propertinya, pada saat itu dia mulai menembaki mereka dan tanpa sadar mengenai gadis itu,” ujarnya.

Saat ini Doyle telah ditahan polisi dan dijerat sejumlah dakwaan, termasuk penyerangan dengan senjata.

Adapun insiden penembakan di Lousiana ini menjadi yang terbaru dari serentetan penembakan lainnya yang menyelimuti AS, di mana ada lebih banyak senjata api dibandingkan penduduknya.

Sedangkan pada April lalu, seorang wanita muda berusia 20 tahun tewas ditembak di New York setelah secara tidak sengaja mengemudi di jalur yang salah.

Bahkan pada bulan yang sama, seorang pria di Texas melepas tembakan ke arah para pemandu sorak, setelah satu satu dari mereka berusaha membuka pintu mobilnya yang keliru dikira sebagai kendaraannya.

Sementara itu di Missouri, seorang remaja kulit hitam berusia 16 tahun mengalami luka serius setelah ditembak karena secara tidak sengaja membunyikan bel pada rumah yang salah ketika hendak menjemput adiknya.(H.A)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest