Pasangan Tim PWI Solok Selatan yang meraih juara 2 kejuaraan PORWANDA di Bukitinggi. Tim

Bukitinggi, dutametro. com— Pasangan Bulutangkis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solok Selatan meraih juara 2 pada iven Pekan Olahraga Raga Wartawan Daerah PORWANDA) di Bukitinggi, Sabtu (4/12/2021).

Tim PWI Solok Selatan pasangan Hendrivon- Medeia di yang turun dikelompok umur 45 tahun keatas berhasil mengalahkan pasangan PWI Kabupaten Solok pasangan Waitlem- Bustamam dengan angka 2-0 . 

Di kelompok umur 35 tahun tim PWI Solok Selatan menurunkan pasangan Arief Setiawan-Uje juga berhasil mengalahkan pasang PWI Lima Puluh Kota dengan skor 2-1.

Manager tim PWI Solok Selatan Sudirman Wakiu merasa bangga atas keberhasilan tim PWI Solok Selatan yang sudah membawa nama baik PWI Solok Selatan dan daerah Sarantau Sasurambi ini. 

“Saya tidak yakin kedua pasangan Bulutangkis PWI Solok Selatan ini akan bisa meraih juara, walaupun bertengker diposisi kedua, karena atlit yang Saya bina itu sudah lama tidak berlatih, ” ucap pria hobi Domino ini. 

Namun Sudirman sangat mengakui kelincahan dan trik main pasangan Hendrivon dan Medriadi kendatipun jarang latihan dari sekian banyak yang ditantang masih bisa juara 2.

Untuk. Cabang Bulutangkis PWI Solok Selatan sudah ada bibit bibit yang akan dilatih untuk Porwanas tiga tahunan itu. 

Ke depan diharapkan kepada semua wartawan PWI Solok Selatan, agar selalu melakukan olah raga cabang apa saja, karena di PWI sendiri ada iven besar tiga tahunan, dan setiap tahun ada seleksi. Tim

Beranda blog

Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: “Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi”

0

Jakarta,dutametro.com.-Kapolri memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (14/3). Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi rutin yang bertujuan untuk penyegaran organisasi serta peningkatan efektivitas tugas kepolisian di berbagai wilayah.

Dalam upacara tersebut, sejumlah pejabat strategis mengalami pergeseran jabatan, termasuk Irjen Pol. Anwar yang kini menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri. Selain itu, posisi Asisten Logistik (Aslog) Kapolri yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono kini dipercayakan kepada Irjen Pol. Suwondo Nainggolan.

Sertijab juga mencakup beberapa Kapolda di berbagai daerah. Irjen Pol. Suwondo Nainggolan yang sebelumnya Kapolda DIY kini menjabat sebagai Aslog Kapolri, sementara Brigjen Pol. Anggoro Sukartono menggantikan posisinya sebagai Kapolda DIY. Di Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Irjen Pol. Rusdi Hartono, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi. Posisi Kapolda Jambi kini diisi oleh Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar.

Pergantian kepemimpinan juga terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti Kapolda Maluku Utara yang kini dijabat oleh Irjen Pol. Drs. Waris Agono, Kapolda Riau oleh Irjen Pol. Dr. Hery Herjawan, dan Kapolda Kalimantan Tengah oleh Irjen Pol. Iwan Kurniawan. Sementara itu, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto yang sebelumnya Kapolda Kalimantan Timur kini dipercaya sebagai Kapolda Jawa Timur, dengan Irjen Pol. Endar Prianto menggantikannya di Kaltim.

Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas institusi kepolisian.

“Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polri untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif. Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen. Pol. Sandi menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dari para pejabat baru dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

“Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik akan mampu membawa inovasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Polri yang Presisi,” tambahnya.

Upacara Sertijab berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Mabes Polri serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dengan pergantian ini, diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.

Tawuran, Kapolda Sumbar dan Wali Kota Padang  

0

 
Padang,dutametro.com.-Tawuran remaja masih terjadi. Terus menanarkan semua mata saat membaca berita di media maupun informasi di media sosial (Medsos)
 
Kejadian berulang. Banyak cerita iba dampak dari tawuran. Diamkah aparat maupun pemerintah kota? Ternyata tidak.
 
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, begitu memulai tugas di Ranah Minang teriakannya sangat lantang. Sumbar termasuk Padang harus bebas dari Tawuran dan Balap Liar.
 
Bahkan banner dukungan atas tegasnya Pak Kapolda bermunculan dari berbagai tokoh publik di Padang khususnya dan di Sumbar umumnya.
 
Jenderal bintan dua ini pun meningkatkan patroli malam
pada Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), menyasar lokasi rawan tawuran dan balap liar.

Selain itu, merangkul para pelajar melalui program Siswa Sahabat Kapolda. Para siswa itu mengampanyekan kepada siswa lainnya tidak terlibat tawuran.

Kapolda juga memasifkan Gerakan Subuh Berjamaah. Upaya ini untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat, sehingga tawuran dan balap liar bisa ditekan.

Seminggu kemarin, di suasana Ramadan tawuran pecah di Simpang Haru. Padang. Remaja-remaja diamankan tim cepat pihak kepolisian.
 
Semua pelaku diangkut dengan mobil polisi dari Polresta Padang ke Polda Sumbar, bahkan kabarnya orang tua pelaku pun ikut naik mobil patroli kepolisian.
 
“Ang buek juo lai, malu mande nak oii, naik oto polisi ko a,” (Kami buat juga lagi. Malu Ibu nak, naik mobil polisi ini). Mungkin itu ucapan si ibu kepada anaknya saat diangkut ke Mapolda Sumbar.
 
Kota Padang memang punya sejarah panjang perilaku tawuran. Dulu, pelaku tawuran mahasiswa.
Tapi, kini tawuran dilakukan remaja dengan latar belakang keluarga disharmonis, remaja broken home hingga putus sekolah.
 
Perilaku berkelompok ini seperti ada komando center-nya untuk menggerakan tawuran. Korban sudah berjatuhan, ada yang meninggal dunia, ada  juga yang cacat akses dari tawuran itu.
 
Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat kampanye juga meneriakkan program unggulannya yaitu Padang Juara dan Dubalang Kota.

Tentu banyak warga pecinta kenyamanan berharap 100 hari Fadly jadi Wali Kota Padang bisa meminimalisasi kejadian tawuran di Padang Kota Tercinta ini,
 
Dubalang Kota Padang, mungkin bisa menjadi  solusi pendekatan kultural berbasis kelurahan, untuk meredam aksi tawuran.

Tapi, bagaimana realisasi atas Dubalang Kota yang akan menjadi garda terdepan Padang kota aman, nyaman dan tentram itu?
 
Pirantinya memang sudah oke. Tapi mungkin belum terlaksana soal regulasi dan dukungan anggaran.

Sementara lewat kebijakan cepat walikota membuat Satuan Tugas (Satgas) gabungan terdiri dari berbagai aparatur lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan komando operasinya Satpolpol Kota Padang.
 
Selain itu Fadly harus duduk erkoordinasi dengan Polri dan TNI di Padang untuk berkolaborasi dan bersinergi menekan tawuran atau kejahatan sosial lainnya di Padang.

Menjadikan Padang sebagai kota ternyaman adalah pekerjaan rumah (PR) yang berat terhadap duet pimpinan Padang, Fadly-Maigus, serta stakeholders lainnya.
 
Antisipasi dini tawuran sendiri selain menyerahkan pengawasan kepada orang tua, tentu melihat modus tawuran belakangan ini. Piranti cyber security harus difungsikan.
 
Silahkan alat teknologi informasi bekerja untuk menangkal terjadi tawuran. Pasalnya dari penggalian dilakukan banyak pihak, pesan di Whatsapp group yang menjadi titik informasi tawuran, kapan dan di mana itu mengalir di Whatsapp group pelaku, bisa saja pakai sandi, tentu pihak analisis cyber bisa mendeteksi dari kejadian tawuran sebelum ini.
 
Saya dan banyak pecinta kota nyaman dan aman sangat berharap Kapolda dan Wali Kota serta Kapolresta bisa mengentaskan tawuran di Kota Padang ini, bagaimana pola penanganannya.

Publik ingin tahu Padang, tanpa tawuran dan  menjadi kota percontohan nasional menyikat tawuran berkat Kapolda Hebat dan Walikota Hebat.
(opini/analisa)

Seleksi Capaska 2025 Kabupaten Solok Selatan: 118 Siswa Lolos ke Tahap Lanjutan, Siap Bersaing Menuju Paskibraka Terbaik

0

Solsel, dutametro.com – Proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025 terus berlanjut dengan persaingan yang semakin ketat. Selama dua hari, pada 11–12 Maret 2025, Aula SS menjadi saksi perjalanan ratusan siswa terbaik dalam meniti impian mereka untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Seleksi tahun ini diikuti oleh 294 siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Solok Selatan. Dari jumlah tersebut, proses administrasi dan seleksi awal berhasil menyaring peserta secara bertahap hingga menyisakan 118 siswa terbaik yang akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Berikut tahapan seleksi yang telah dilalui:

✔ Pendaftaran: 294 siswa
✔ Lulus administrasi: 248 siswa
✔ Lulus ujian Pancasila: 187 siswa
✔ Lulus ujian Tes Intelegensi Umum (TIU) & Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 173 siswa
✔ Lulus seleksi kesehatan: 143 siswa
✔ Lulus parade: 118 siswa (75 putra, 43 putri)

Seleksi Ketat Menuju Tim Paskibraka 2025

Para peserta yang berhasil melewati tahapan ini akan menghadapi seleksi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), tes kesamaptaan, dan wawancara. Pada tahap wawancara, mereka akan diuji dalam berbagai aspek, seperti pengetahuan tentang Paskibraka, wawasan kebangsaan, penelusuran jejak digital, serta minat dan bakat.

Dari 118 peserta yang tersisa, hanya 67 siswa yang akan terpilih untuk mengisi kuota Paskibraka Kabupaten Solok Selatan 2025. Selain itu, sejumlah peserta terbaik akan diseleksi untuk mewakili daerah di tingkat Provinsi Sumatera Barat, dengan kuota yang masih menunggu konfirmasi. Sebagai gambaran, pada tahun 2024, Kabupaten Solok Selatan mengirimkan 4 siswa ke tingkat provinsi.

Menurut Kepala Kantor Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Solok Selatan, Zulhendra Wilson, SE Seleksi Capaska ini bukan hanya ajang mencari siswa dengan kemampuan fisik dan mental terbaik, tetapi juga calon pemimpin masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme, disiplin tinggi, serta karakter yang kuat. (Med)

Walikota Zulmaeta Serahkan Paket Ramadhan Baznaz

0

 

Payakumbuh,Dutametro.com—Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyerahkan secara simbolis paket Ramadan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Kamis (13/3/2025).

“Alhamdulillah, hari ini saya menyalurkan paket sembako kepada warga kita yang membutuhkan,” ujar Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta.

Turut mendampingi penyerahan tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kabag Kesra.

Zulmaeta mengatakan jumlah paket sembako yang disalurkan sebanyak 2500 paket sembako konsumtif atau bernilai 250.000 per paketnya.

“Masing-masing paket berisi beras 10 kg, telur 1 tray, dan minyak goreng 2 liter. Saat ini, bantuan sebanyak 315 paket diserahkan kepada UPZ Masjid Nurul Huda, UPZ Masjid An-Nur, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, petugas kebersihan pasar,” jelasnya.

Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan para penerima manfaat, khususnya kebutuhan pokok di bulan Ramadan.

“Terima kasih kepada Baznas Kota Payakumbuh dan masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas, semoga program seperti ini terus ditingkatkan di masa mendatang,” ungkapnya.

“Kemudian, semoga apa yang kita terima hari ini bukan hanya sekadar bantuan materiil, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi kita semua,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Edi Kusmana menyebut penyaluran paket sembako ini merupakan program rutin yang diadakan Baznas setiap tahunnya pada bulan Ramadan.

“Harapannya, paket Ramadan yang merupakan amanah dari para muzakki ini berkah dan dapat memberi manfaat kepada para mustahik,” pungkasnya. (Yon)

Komisi IV DPRD Kota Padang Kawal Kebijakan, Pastikan Program Pemerintah Berdampak Nyata

Padang, dutametro.com – Komisi IV DPRD Kota Padang terus menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai kebijakan strategis di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesejahteraan rakyat, Komisi IV berperan aktif dalam memastikan setiap program pemerintah berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Padang.

Didukung oleh kepengurusan yang solid dan profesional, Komisi IV siap mengawal serta merumuskan kebijakan demi kepentingan rakyat. Dipimpin oleh H. Iskandar, M.H.I. sebagai Ketua, Rustam Efendi sebagai Wakil Ketua dan Erianto sebagai Sekretaris. serta didukung oleh tim yang kompeten, seperti H. Muharlion, S.Pd bertindak sebagai Koordinator yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Padang. Serta anggota lainnya H. Mulyadi Muslim, Lc., MA, Dr. H. Hendrizal, S.Sos.I., M.Pd, Dewi Susanti, Donal Ardi, M. Fautiaz Fauzi, H. Rusdi, ST., MT, M. Khalidi Al Khair, Irwandi, S.Pi., MM, dan Erismiarti. Dengan kepengurusan yang lengkap tersebut Komisi IV bertekad membawa perubahan positif yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

H. Iskandar, M.H.I. Ketua Komisi IV DPRD Padang. (Foto: Butet Hsb)

Kemudian sebagai bagian dari tugasnya, Komisi IV juga membentuk Panitia Khusus (Pansus) IV untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024. Rapat intensif yang berlangsung pada 11-14 Maret 2025 di ruang Komisi IV DPRD Kota Padang ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama setahun terakhir sekaligus meninjau sejauh mana realisasi visi dan misi Wali Kota dalam lima tahun kepemimpinan.

Ketua Pansus IV, H. Iskandar, M.H.I., menegaskan bahwa evaluasi ini menjadi indikator keberhasilan pemerintahan sebelumnya serta acuan bagi kepemimpinan selanjutnya dalam menyusun kebijakan.

“Kami menemukan beberapa program yang berjalan sesuai rencana, namun ada pula yang belum selaras dengan visi-misi yang dicanangkan. Evaluasi ini penting agar pemerintahan mendatang bisa merancang strategi yang lebih efektif,” ungkap Iskandar.

Dari pembahasan awal, beberapa program telah mencapai target administratif, namun dampaknya di masyarakat masih dipertanyakan. DPRD menekankan bahwa pencapaian dalam laporan tidak boleh hanya berupa angka, tetapi juga harus berdampak nyata pada kesejahteraan warga.

Di sektor pendidikan, DPRD melihat masih adanya tantangan dalam kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer.

“Kesejahteraan guru, terutama honorer, masih perlu diperhatikan. Kami akan memperjuangkan peningkatan gaji mereka agar kualitas pendidikan semakin baik,” kata Iskandar.

Selain itu, DPRD juga menyoroti kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana sekolah serta pemerataan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Sementara itu, sektor pariwisata juga mendapat perhatian, terutama menjelang libur Lebaran yang diprediksi akan meningkatkan jumlah wisatawan. DPRD menekankan pentingnya peningkatan fasilitas wisata, kebersihan, keamanan, serta labelisasi makanan di lokasi wisata untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Kami ingin memastikan tempat wisata memiliki fasilitas yang layak, mulai dari WC yang bersih, area parkir memadai, hingga standar keamanan bagi pengunjung. Labelisasi makanan juga penting agar wisatawan merasa aman,” ujar Iskandar.

Di sisi lain, program BPJS Kesehatan Gratis menjadi salah satu inisiatif unggulan yang mendapat dukungan penuh DPRD. Program ini mencakup layanan rawat inap, rawat jalan, pemeriksaan laboratorium, rontgen, dan berbagai layanan medis lainnya.

DPRD juga memastikan bahwa masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pengurusan BPJS akan mendapatkan pendampingan dari Komisi IV. Bahkan, bagi peserta BPJS mandiri yang memiliki tunggakan, dalam kondisi darurat, BPJS akan langsung aktif dengan pemerintah menanggung beban tunggakan.

“Kami ingin memastikan setiap warga memiliki akses kesehatan yang layak. Jika ada kendala dalam pengurusan BPJS, Komisi IV siap membantu. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” tegas Iskandar.

Pembahasan LKPJ 2024 masih berlangsung dan belum menghasilkan kesimpulan final, karena DPRD masih memerlukan analisis lebih lanjut terhadap data dari OPD terkait. Namun, hasil evaluasi ini akan menjadi dasar utama dalam menentukan arah kebijakan lima tahun ke depan.

“DPRD berkomitmen memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar angka dalam laporan,” tutup Iskandar pada media ini Jumat 14 Maret 2025.

Adv

Bupati Eka Putra Audiensi dan Silaturahmi Bersama Perwakilan Pedagang Pasar

Batusangkar, Tanah Datar – Menindaklanjuti informasi naiknya harga beberapa bahan pokok bahkan komoditi lainnya di pasar Serikat C Batusangkar beberapa waktu lalu, Bupati Eka Putra melaksanakan audiensi dan silaturahmi bersama perwakilan para pedagang Pasar Serikat C Batusangkar dan beberapa pedagang pengumpul, Jum’at (14/3/2025) di Indo Jolito Batusangkar.

“Saya mendapati laporan dan informasi bahwa beberapa komoditi seperti cabe merah atau kriting di pasar Batusangkar mengalami kenaikan harga cukup jauh dari beberapa pasar di daerah tetangga beberapa hari lalu, padahal daerah kita merupakan produsen, tentunya hal ini menjadi perhatian dan pertanyaan mengapa terjadi, karena itulah Saya mengundang Bapak dan ibuk untuk memberikan informasi terkait hal itu,” sampainya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, satu hal lagi yang menjadi pertanyaan adalah harga jual di pasar Serikat C Batusangkar lebih mahal, sehingga terkadang menyebabkan masyarakat lebih memilih berbelanja ke pasar daerah tetangga.

“Penyebab mahalnya harga jual di pasar Serikat C Batusangkar inilah yang ingin juga Saya dengar dari pedagang, sehingga bersama OPD terkait bisa mencari solusi penyebabnya, sehingga harga lebih wajar dan terjangkau, dengan sendirinya masyarakat tentu akan berbelanja di pasar Batusangkar ini,” kata Eka Putra.

Dalam audiensi itu, Bupati Eka Putra menegaskan, semua permasalahan dan keluhan para pedagang akan dicarikan solusi, setidaknya selama lima tahun masa kepemimpinannya.

“Hari ini semua informasi yang disampaikan para pedagang, seperti lokasi berjualan, parkir bahkan termasuk kajian ulang rekayasa lalu lintas di pasar raya akan kita catat dan bertahap akan kita carikan solusinya, karena itu mohon doa dan dukungan kita semua,” tukasnya.

Sementara itu, Beni seorang perwakilan pedagang Pasar Serikat C Batusangkar menyampaikan parkir kendaraan roda 4 pada bulan ramadan di pasar raya lokasinya relatif jauh.

“Setiap ramadan, parkir kendaraan roda 4 relatif jauh dari pasar raya, sehingga sedikit banyak agak mempengaruhi minat masyarakat untuk berbelanja, Saya harap hal ini menjadi perhatian pak Bupati dan dinas terkait,” ujarnya.

Lain lagi disampaikan perwakilan lainnya, yang berharap penertiban pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya.

“Di samping membuat kemacetan, keberadaan pedagang di pinggir jalan menyebabkan masyarakat tidak berbelanja ke dalam pasar, hal ini tentu berpengaruh terhadap pendapatan kami yang berjualan di dalam pasar yang menyewa toko, mohon hal ini juga menjadi perhatian pak Bupati,” sampainya.

Anggota DPRD Tanah Datar Wel Ahmad di kesempatan itu juga memaparkan permasalahan yang disampaikan pak Bupati sudah terjadi jauh sebelum masa kepemimpinan sekarang.

“Apa yang disampaikan pak Eka Putra merupakan permasalahan klasik, bahkan beberapa kali telah dicarikan solusinya, namun belum membuahkan hasil seperti yang diinginkan, semoga dalam kepemimpinan sekarang bisa diatasi bersama,” ujarnya.

Wel Ahmad menambahkan, dari pantauannya salah satu penyebab pasar Batusangkar agak sepi, berawal dari rekayasa lalu lintas.

“Berkurang pengunjung pasar Batusangkar dirasakan efeknya ketika rekayasa lalu lintas diberlakukan, dimana arus lalu lintas dari arah pincuran tujuh ke pasar raya biasanya dua jalur menjadi sejalur, sehingga masyarakat dari luar daerah terkadang ingin singgah ke pasar tidak jadi. Hal ini Saya harap rekayasa lalu lintas ini dikaji lagi, sehingga bisa bermanfaat dan memberikan efek bagi pasar raya,” tukasnya.

Turut hadir Kadis Staf Ahli Bupati, KUK MP Hendra Setiawan, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala Bapenda Darfizal, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kasatpol PP Mukhlis, Kadis Perhubungan Yusnen dan undangan lainnya.

Kapolres Muba Ajak Puluhan Anak Yatim Berbelanja Baju Lebaran

0

Muba, dutametro.com – Dalam semangat berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Listiyono Dwi Nugroho, didampingi Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi, mengajak puluhan anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran pada Kamis (13/3) siang.

Puluhan anak yatim piatu tersebut berasal dari Panti Asuhan Elnuza, yang berlokasi di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Polres Muba terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dengan membelikan baju lebaran untuk anak-anak yatim piatu ini. Semoga ini bisa membawa kebahagiaan bagi mereka,” ujar Listiyono.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 51 anak yatim piatu diajak berbelanja di salah satu toko pakaian. Mereka bebas memilih pakaian yang diinginkan, mulai dari baju koko, busana muslim, jaket, hingga pakaian lainnya.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi mereka, terutama di momen spesial Ramadan ini,” tambahnya.

Salah seorang anak yatim, Yudi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian dari Kapolres Muba.

“Terima kasih banyak, Bapak Kapolres Muba, atas baju lebarannya. Semoga Bapak selalu sehat, murah rezeki, dan sukses dalam karier,” ujarnya penuh haru.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polres Muba dalam membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan, sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat.

Heri

Bupati Eka Putra : Tingkatkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Tanah Datar Siap Bentuk Satgas Nagari

Batusangkar – Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar terus berupaya menggelola sampah secara baik dengan menyusun langkah-langkah strategis dalam penanganannya.

Salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) di Nagari maupun Kecamatan yang khusus menanggani permasalahan tentang sampah.

Seperti yang diungkapkan Bupati Eka Putra saat memimpin rapat tentang pengelolaan sampah di luhak nan tuo ini, di Ruang Rapat Dinas Kominfo Tanah Datar, Jumat (14/3/2025).

“Kami berharap rencana pengelolaan sampah ini dapat membantu mengurangi masalah sampah di Kabupaten Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.

Tidak hanya itu, Bupati Eka Putra berharap dengan pengelolaan sampah secara baik, bisa menghasilkan produk-produk benilai ekonomis seperti daerah yang telah menerapkannya.

“Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat,” ujar Bupati Eka Putra yang disaksikan Pj. Sekretaris Daerah Elizar, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi dan beberapa Kepala OPD terkait lainnya.

Belanja Program Ketahanan Pangan dan Belanja Publikasi DD Tiyuh Tunas Asri Terindikasi Rugikan Negara

Tubaba, ditametro.com – Pengelolaan Program Ketahanan Pangan dan Belanja Publikasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tiyuh Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah TBT Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Diduga Kuat Jadi Bahan Bancakan.
Sehingga berpotensi Merugikan Keuangan Negara.

Pasalnya, Pengelolaan Program Ketahanan Pangan Tiyuh dengan Anggaran mencapai ratusan juta rupiah di fokuskan pada Program Nenemo Mandiri Pangan dengan jenis kegiatan Kolam, Kandang, Kebun dan Wisata (K3W) dengan tujuan pengentasan stunting, kemiskinan ekstrim, dan pengendalian inflasi, juga menambah pendapatan masyarakat tersebut diberikan kepada Aparatur Tiyuh dan masyarakat dengan Alasan Hibah.

Anehnya, Belanja tersebut tidak menentukan Bobot, maupun umur dari barang yang di belanjakan. Akan tetapi hanya mengacu dengan harga satuan per ekornya dengan alasan Tiyuh tidak memiliki Rencana Anggaran Belanja (Rab) yang detail terkait Spesifikasi Teknis Pengadaan Barang.

Kemudian, untuk belanja publikasi Tiyuh dilakukan melalui satu pengendali dengan metode Satu Pintu. Akan tetapi hal tersebut justru menimbulkan keluhan dari Pemerintah Tiyuh.
Sebab, Pemerintah Tiyuh tetap menganggarkan lagi dana serupa dikarenakan kesepakatan belanja publikasi tersebut tidak terpenuhi. Sehingga berbagai belanja Tiyuh sebagaimana tersebut di atas terindikasi merugikan Keuangan Negara.

Berdasarkan data yang diperoleh anggaran ketahanan pangan dan Belanja Publikasi di Tiyuh Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba selama tiga tahun berturut-turut menganggarkan dana sebesar Rp.242.920.000. yang di pusatkan untuk belanja K3W dan Belanja Publikasi Tiyuh dengan jenis kegiatan terurai sebagai berikut.

Pada Tahun Anggaran 2022 Tiyuh Tunas Asri mengadakan belanja bibit ikan lele
dengan volume 15.000 paket dengan pagu sebesar Rp 4.500.000. Pakan Ikan
550 Paket dengan Pagu Rp.5.500.000, Belanja Pupuk Cair 1 Paket dengan pagu Rp 7.000.000.
Belanja Bahan perlengkapan yang di serahkan kepada masyarakat miskin produktif di 27 RT.
27 paket dengan pagu Rp 27.000.000.
Belanja Publikasi DD 1 paket dengan pagu Rp.12.450.000.
Website Tiyuh 1 unit dengan pagu Rp.4.000.000.

Pada Tahun Anggaran 2023 dianggarkan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan dengan Volume 1 paket dengan Pagu Rp. 32.100.000, Ketahanan Pangan Bidang Pertanian sebanyak 1 paket dengan pagu Rp 8.000.000, Pembuatan Kolam Ikan sebanyak 1 paket dengan anggaran sebesar Rp.24.920.000, bantuan Perikanan dan pakan volume 1 paket, sebesar Rp 7.020.000.
Website Tiyuh volume 1 paket, dengan pagu sebesar Rp.4.500.000.
Penyelenggara Informasi Publik volume 2 unit dengan pagu anggaran Rp. 900.000.
Belanja Langganan Koran/Majalah/Publikasi volume 12 paket pagu Rp.55.000.000,

Pada Tahun Anggaran 2024.
dianggarkan Kebun 6 paket dengan pagu Rp.9.750.000. kandang 24 paket dengan pagu Rp 36.000.000.
Kolam 6 paket dengan pagu Rp.9.300.000.
Belanja Langganan Koran dan Publikasi 12 paket dengan pagu Rp 22.000.000. Website Tiyuh 1 paket dengan pagu Rp.4.500.000. Penyelenggara Informasi Publik 1 unit dengan pagu Rp.360.000.

Suharno. Kapalo Tiyuh Tunas Asri didampingi Sekretaris dan Kasi Pelayanan Tiyuh Tunas Asri, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku bahwa berbagai kegiatan sebagaimana tersebut diatas terealisasi. Namun Konsep Pengelolaan Berbagai Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara Hibah yang di berikan kepada Aparatur Tiyuh sebagai Pengelola Ketahanan Pangan, dan APDESI dalam Pengelolaan Balanja Publikasi Satu Pintu. Rabu (12/3/2025).

Suharno. menegaskan konsep belanja pengadaan ketahanan pangan tiyuh tidak mengacu dengan umur maupun bobot barang dengan alasan Pemerintah tiyuh tidak memiliki Rencana Anggaran Biaya secara Spesifik.

” Untuk Kambing, TPKnya Dodi kita yang belanjakan, dikasih ke masyarakat, kalau masalah Bobot kita tidak mengacu dari bobot atau umur karena didesa tidak ada timbangan minimal sudah siap kawin, Rabnya sistemnya begini Ketahanan Pangan Contoh Kambing 15 ekor harga 1,5 juta ya Rabnya seperti itu.
Ga ada Rab teknis, kalau belanja barang itu tidak ada teknis,
Rencana kita beli satuannya dengan harga sekian. Jadi kita tidak ada Rabnya” bebernya.

Kemudian untuk Belanja Publikasi Tiyuh, Suharno menegaskan bahwasanya belanja Publikasi Tiyuh dilakukan dengan konsep Satu Pintu. Namun hal itu menuai keluhan dari pemerintah Tiyuh dikarenakan realisasi dari belanja publikasi tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan sehingga pemerintah Tiyuh tetap menganggarkan dana dengan jenis kegiatan yang serupa.

” Dulu ada pengaturan 10 media di setiap satu Tiyuh, sesuai kesepakatan kepalo kepala Tiyuh dibebankan publikasi sejumlah tertulis 12 jutaan, pengaturannya sendiri kita tidak tahu diluar sepengetahuan kami, jadi tanda terima kami di APDESI karena pembayarannya di APDESI, Penawarannya di APDESI karena pembayaran kami ke APDESI, itu di Coper APDESI”Bebernya.

Suharno mengaku Konsep Belanja Publikasi tersebut melalui APDESI, Namun hal tersebut menuai keluhan dari pemerintah tiyuh dikarenakan realisasi dari belanja tersebut dinilai tidak sesuai kesepakatan sehingga Tiyuh tetap menganggar dana yang serupa untuk belanja publikasi Tiyuh.

” Kita bayar dulu ke APDESI baru tanda terimanya, Kendalanya ada yang tidak tayang sesuai dengan yang di riliskan, patokan kami tanda terima pembayaran ke APDESI, itu sudah kami realisasikan ke APDESI, “Keluhnya.

Menurutnya selain dari belanja satu pintu ke APDESI pemerintah Tiyuh tetap menganggarkan belanja yang sama kepada Perusahaan Media yang tidak tercover oleh satu pintu dengan besaran biaya bervariasi dengan nominal anggaran minimal 350.000/ satu kali tayang.

” Kalau yang mengajukan ke Tiyuh relatif ada yang Rp.350.000/1 kali tayang, ada yang lebih sesuai gradenya kami beda bedakan.

Dari keterangan Kepala Tiyuh untuk berbagai belanja ketahanan pangan yang tidak memiliki spesifikasi dalam pengadaan dan tidak menguraikan spesifikasi Bobot dan umur ukuran dalam pengadaan serta tidak memiliki RAB dalam pelaksanaan. Sehingga hal itu diduga kuat adanya Indikasi dugaan Mark Up Anggaran.

Selanjutnya, untuk belanja Publikasi Tiyuh Apabila mengacu dari satuan harga yang di tetapkan berdasarkan grade’ A, B, dan C dengan besaran angka minimal 350,000 – maksimal 500.000 untuk belanja Publikasi media grade A. Maka seharusnya Kerjasama Publikasi Satu Pintu Melalui APDESI tersebut semestinya menghasilkan 24 kali tayang / Tiyuh nya. Sehingga Kuat dugaan Adanya Kelebihan Pembayaran dalam Realisasi Belanja Publikasi Satu Pintu oleh Tiyuh yang mengakibatkan adanya Indikasi Kerugian Keuangan Negara.

Akang

Edukasi Teknologi untuk Masa Depan, PLN Icon Plus Gelar Sharing Knowledge untuk Peserta Magang

0

Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi, PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah menggelar sesi Sharing Knowledge bagi peserta magang (14/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Iconnectivity for Education”, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan membangun talenta digital di kalangan generasi muda. Kegiatan yang berlangsung di kantor PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah ini diikuti oleh puluhan peserta magang dari berbagai perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, PLN Icon Plus menyadari pentingnya edukasi teknologi dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan industri digital di masa depan. Oleh karena itu, melalui program TJSL ini, PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus berbagi ilmu kepada para peserta magang, sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai konektivitas digital.

Adapun materi yang dibawakan pada Sharing Knowledge yakni pemahaman mengenai mirotik dan fiber optik. Selain itu, para peserta magang mendapatkan wawasan mendalam mengenai peran PLN Icon Plus dan praktek langsung mengenai join core fiber optic yang dapat mendukung infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, serta peluang dan tantangan di dunia industri digital.

General Manager PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah, Bahru Rodi Ilmawan, menyampaikan bahwa edukasi teknologi merupakan elemen kunci dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan inovatif. Ia menekankan pentingnya membekali peserta magang dengan wawasan tentang konektivitas digital, yang kini menjadi tulang punggung berbagai sektor industri.

“Kami ingin para peserta magang tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi berperan dalam kehidupan sehari-hari dan industri. PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus mendukung program edukasi seperti ini agar generasi muda lebih siap bersaing di era digital,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM yang akan menjadi motor penggerak transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, investasi dalam sumber daya manusia adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan inovasi di sektor teknologi.

“Melalui program TJSL “Iconnectivity for Education”, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam membangun talenta digital di Indonesia. Kami berharap program ini bisa menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih memahami dunia industri dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam perkembangan teknologi di masa depan,” jelasnya.

Selain sesi materi dari para profesional di PLN Icon Plus, peserta magang juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dan berbagi pengalaman dengan para ahli industri. Hal ini memberikan mereka gambaran nyata mengenai dunia kerja dan tantangan yang akan dihadapi setelah lulus dari perguruan tinggi.

Salah satu peserta magang, Rhevin dari Politeknik Negeri Padang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam berbagai sektor. Ini memberikan saya motivasi lebih untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” ujarnya.

Dengan adanya program Sharing Knowledge yang menjadi bagian dari TJSL Iconnectivity for Education, PLN Icon Plus berharap dapat terus menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri digital. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan dapat memberikan manfaat besar bagi masa depan teknologi di Indonesia.

Ke depan, PLN Icon Plus berencana untuk terus mengembangkan program edukasi teknologi serupa, baik dalam bentuk magang, pelatihan, maupun kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan. Dengan demikian, semakin banyak generasi muda yang memiliki kompetensi di bidang teknologi dan siap untuk membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju.