Bengkulu, DM – Aktifnya Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di media sosial tiktok sekarang ini menuai berbagai tanggapan dari netizen, ada yang pro ada yang kontra, bahkan parahnya ada yang menjuluki Gubernur Bengkulu Helmi Hasan adalah sosok Gubernur tiktok.
Menanggapi hal tersebut, dikutip dalam unggahan video tiktoknya Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa beliau rutin main tiktok lantaran memiliki tujuan positif yakni menghemat anggaran khususnya dibidang publikasi.
“Main tiktok ini bukan main tapi kerja. Jadi kita kerja bagaimana mendengarkan suara masyarakat secara langsung dan banyak program-program pemerintah itu yang kemudian kita dapatkan dari tiktok,” ungkap Gubernur Helmi Hasan dalam tayangan tiktok nyo
Gubernur Helmi menjelaskan bahwa sarana media tiktok ini justru menjadi penghematan anggaran bagi pemerintah provinsi Bengkulu.
“Kalau kita pemborosan anggaran justru tidak boros. Dulu anggaran untuk publikasi di pemprov Bengkulu terbesar 51 miliar, besak nian 51 miliar lebih anggaran untuk publikasi,” jelasnya.
“Nah sekarang Kita drop, kita potong kita pangkas jadi kurangnya 89%. Jadi kita potong 89% untuk bangun jalan jadi tinggal 11%,” kata Helmi.
“Jadi dari 100% senilai 51 miliar kita gunakan sekarang ini penghematan anggaran melalui tiktok. Jadi kita komunikasi melalui tiktok menyampaikan program melalui tiktok dan menurut saya tidak ada yang salah,” ujarnya.
Kemudian Gubernur Helmi memberikan contoh salah satu pengaduan masyarakat melalui media tiktok terkait besaran limit di Bank Bengkulu.
“Contoh ada seorang mengabarkan kepada Gubernur soal bank Bengkulu dimana limitnya kebesaran, langsung kita sampaikan ke bank Bengkulu untuk menurunkannya dari 100 ribu jadi 25 ribu,” katanya.
“Ada juga di tiktok bicara kami ini nak melahirkan tidak ada uang langsung kita bantu turunkan tim kemudian dia bisa melahirkan gratis karena kita sudah membayarkan BPJS itu senilai 167 miliar kurang lebih,” tambahnya.
“Tapi kalau ada yang tidak suka juga tidak masalah karena memang ketika kita bekerja ada yang senang ada yang tidak, ada yang sudah move on ada yang belum. Tidak masalah karena Helmi Hasan tidak butuh pujian dan tidak akan berhenti dengan caci maki, Insyaa Allah,” tutupnya. (R)
