Cirebon,dutametro.com.-Polda Jawa Barat telah memeriksa 6 saksi dalam kasus longsor galian C Gunung Kuda Cirebon yang menewaskan 14 orang. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar berhasil mengidentifikasi seluruh korban meninggal dengan menggunakan tanda medis, property, dan sidik jari.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menyebutkan bahwa proses identifikasi melibatkan lima fase, yaitu scene/TKP, post mortem, ante mortem information retrieval, reconciliation, dan debriefing. Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga.
Selain itu, Polda Jabar juga telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini, termasuk ketua kepontren, pekerja galian, dan sopir dump truk. Pencarian dan penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti longsor tersebut.humas polda