Pasaman Barat,dutametro.com.-Pembangunan jembatan Jalur 8 Timur Dusun Padang Sari, Nagari Lingkuang Aua Jambak dari dana DAU APBD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023, nilai kontrak Rp.615.425.600,00,-mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
Pasalnya sebelumnya jembatan yang berada dilokasi itu runtuh di terjang air sungai akibat gerusan sungai tahun lalu.
Selama itu masyarakat setempat kesulitan melewati jalan tersebut melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk melakukan aktivitas selain jalan itu ada jalan altarnatif yang ditempuh, jaraknya cukup jauh untuk sampai tujuan.
“Saya sebagai masyarakat disini merasa bersukur dan terbantu adanya pembangunan jembatan ini dimana setelah sebelumnya runtuh akibat di terjang arus sungai deras,” kata warga setempat.
Dengan adanya pembangunan jembatan penghubung masyarakat antar jalur disini mereka merasa terbantu sekali.
“Adanya pembangunan jembatan ini traportasi masyarakat tidak terganggu dan begitu juga untuk anak-anak sekolah melewati jalur tersebut,” katanya.
Ia menyampai ucapan terimakasi kepada Pemerintah Daerah yang telah mealokasi dana untuk pembangunan jembatan disini.
“Sebagai penerima manfaat dari jembatan tersebut, kami masyarakat ingin dan berharap jembatan itu bisa kuat dan tahan lama, sehingga bisa dinikmati anak cucu dikemudian hari nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hendri melalui Sekretaris Mirzarefi mengatakan Dinas PUPR Pasaman Barat, berjanji intensifkan pengawasan proyek pembangunan jembatan di Jambak.
Tim meminta pihak ketiga bekerja sesuai dengan spek dan aturan yang ada, dan mereka berkomitmen tidak akan melakukan pembayaran jika tidak sesuai aturan dan perencanaan proyek tersebut.
Dinas PUPR, meminta pengawas dan rekanan bekerja sesuai aturan, jika ditemukan kejanggalan atau pelanggaran akan diberikan teguran dan sanksi sesuai aturan.
Ia mengatakan pembangunan jembatan yang sedang berproses saat ini agar masyarakat setempat juga bisa mengawasinya pembangunan jembatan itu sesuai yang di inginkan.
“Adanya pengawasan dari masyarakat, Pemerintah mengapresiasi pengawasan dari masyarakat dengan harapan proyek tersebut lebih berkualitas,” ujarnya. (***) ADV