Kiev, Dutametro.com – Sebuah pesawat pengebom jenis Su-24M milik Rusia berhasil ditembak jatuh oleh unit rudal antipesawat Ukraina di dekat kota Bakhmut. Pertempuran sengit antara pasukan Kiev dan Moskow beberapa waktu terakhir berfokus di kota Bakhmut.
Sementara itu seperti dilansir CNN, Rabu (29/3/2023), klaim soal ditembak jatuhnya pesawat pengebom Su-24M Rusia itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina dalam pernyataan pada Rabu (29/3) waktu setempat.
Dalam pemberitaannya disebutkan bahwa pesawat pengebom Rusia itu dihancurkan pada Selasa (28/3) sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Klaim Ukraina itu tidak bisa diverifikasi secara independen oleh CNN.
Rusia belum menanggapi secara resmi klaim tersebut.
Adapun klaim itu disampaikan saat Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Hanna Malir menegaskan negara akan mempertahankan Bakhmut ‘selama mungkin kami membutuhkannya untuk tugas pertahanan militer’.
Sedangkan diketahui Kiev sebelumnya mengklaim pasukannya bertahan di pusat kota wilayah Donetsk itu untuk menguras tenaga pasukan Rusia agar kemudian bisa dengan mudah memukul mundur mereka.
Sementara itu dalam pernyataannya via telegram Maliar menegaskan, “Kami mempertahankan Bakhmut dengan sepenuh hati seperti permukiman lainnya. Penggunaan kekuatan dan sarana kami ditentukan bukan oleh kepentingan politik, tapi oleh sumber daya yang dibutuhkan untuk mengusir musuh dan menjalankan misi tempur di area ini,” tegasnya.
Disebutkan Maliar, “Pertempuran untuk Bakhmut bukanlah kiamat. Ini adalah babak heroik lainnya dalam perang melawan Federasi Rusia oleh pasukan Ukraina yang kuat,” sebutnya.
Dilaporkan bahwa pasukan Rusia mengendalikan akses baik ke Bakhmut maupun ke kota Avdiivka di dekatnya, pada tiga sisi sekaligus. Pasukan Moskow mendapatkan keuntungan kecil dalam beberapa pekan terakhir, meskipun tidak mampu mengepung pasukan Kiev di kedua lokasi tersebut.(H.A)
