Pasaman Barat,dutametro.com.-Emma Yohanna Sapa Warga di Pasar Tradisional Simpang Tiga.DPD RI Emma Yohanna telusuri Pasar tradisional Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sekalian menyapa para warga dan penjual yang berada dilingkungan pasar didaerah itu.
Kehadiran salah seorang tokoh nasional itu disambut antusias oleh warga yang berada dilokasi pasar tersebut. Tak hanya itu warga juga terlihat berebutan menyalami Senator asal Sumbar itu.
Selain itu, sambil berbelanja ia juga membagikan bingkisan yang dibawanya untuk warga.
“Kita senang sekali ada pejabat yang mau berbelanja dan membagikan bingkisan buat kita dipasar ini, semoga ibu Emma sehat terus dan sering sering kesini,” ujar Ade salah seorang pengunjung pasar itu, Selasa (1/8/2023).
Sementara itu, Emma Yohanna mengatakan bukan tanpa alasan ia bersama rombongan datang kepasar tradisional itu selain memastikan harga sembako.
Ia juga ingin melihat secara langsung kehidupan masyarakat saat ini ditengah melonjaknya beberapa harga kebutuhan pokok.
“Kita ingin memastikan dan melihat langsung seperti apa daya jual beli ditengah masyarakat saat ini,” katanya
Saat ini kelangkaan gas elpiji bersubsidi merupakan kendala utama permasalahan bagi masyarakat.
Menurutnya, kelangkaan gas itu bukan hanya terjadi di Pasaman Barat saja bahkan menyeluruh secara nasional.
“Kalau kelangkaan gas itu menyeluruh secara Nasional, saat ini yang kita temui di beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti bawang merah dan bawang putih,” terangnya
Kenaikan harga bawang putih mencapai 60 puluh persen dari harga normal, biasanya harga bawang putih cuma Rp. 25.000, namun saat ini mencapai Rp.40.000, pekilogramnya.
Sedangkan harga sembako lainnya masih normal bahkan ada yang mengalami penurunan seperti cabe merah.
“Saat ini yang mengalami kenaikan harga cuma bawang putih dan bawang merah, namun masyarakat tak perlu khawatir karena saat ini stok kita cukup banyak, kenaikan ini hanya sementara saja,” terangnya. (*)
