Kamis, Maret 28, 2024

Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Pemkab Solsel Gulirkan Program PBK

Must read

Solsel ,dutametro.com.- Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Pemkab Solsel Gulirkan Program PBK,Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali menggulirkan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Program siap kerja ini meliputi pelatihan Teknologi Informatika (TI), Asisten Pembuat Pakaian, Otomotif, Garmen Lanjutan dan Barista.

Wakil Bupati Solok Selatan, H Yulian Efi mengatakan salah satu misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Peningkatan kualitas SDM yang berkarakter produktif dan kompetitif demi mewujudkan Kabupaten Solok Selatan yang maju dan sejahtera.

‘’SDM adalah kunci keberhasilan dan kemajuan suatu daerah. SDA Solsel yang terbentang dari utara ke selatan, tidak berarti tanpa didukung tanpa insan berpengetahuan, cerdas, terampil dan kompeten,’’ kata Yulian Efi saat pembukaan PBK di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, Jumat (03/03/2023).

Wabup menyatakan turut menyambut gembira dan mengapresiasi kegiatan pelatihan kerja sebagai upaya peningkatan SDM masyarakat di Solsel. Selain pelatihan yang ada, menurutnya perlu dikembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang mampu mengakomodir program latihan kerja unggulan seperti pertambangan, pertanian, perternakan, industri pangan dan lainnya.

‘’Kami mendukung dan mendorong perkembangan BLK Komunitas di Solsel, Empat BLK tersebut adalah BLK Bustanul Huda di Malus, BLK Komunitas di Gaduang, Pinti Kayu dan Pauh duo. Yang mendorong pertumbuhan tenaga kerja, untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai,’’ ungkap Wabup.

Kolaborasi dengan semua pihak tersebut, pada ujungnya akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diakhir sambutan, Yulian juga berpesan kepada peserta bahwa kesuksesan perlu kerja keras dan kerja cerdas.

‘’Keberhasilan-keberhasilan di mulai dari sekarang, tidak mungkin seorang berhasil akan datang dengan sendirinya,’’ pungkasnya.

Sementara Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda turut menyebutkan bahwa pemerintah daerah selalu memberi ruang dan kesempatan kepada anak muda, khususnya kegiatan pelatihan oleh Dinas Ketenagakerjaan beserta Kementrian terkait.

‘’Peserta yang dilatih, akan dapat memberikan output terbaik,’’ kata Zigo di kesempatan yang sama.

Selaku Ketua DPRD, Zigo terus mendorong program pemerintah terkait kesejahteraan masyarakat. Juga mengingatkan kepada Dinas terkait, agar peserta tidak hanya dilatih tetapi bagaimana kelanjutan dari pelatihan ini.

Menurut Zigo, paradgima saat ini bahwa pelatihan tidak hanya menjadi karyawan, tetapi besar harapan kita, peserta dapat membuka usaha yang mempekerjakan karyawan.

‘’Membuka lapangan usaha adalah pekerjaan yang sangat mulia, untuk menjadi pengusaha tidak semata-mata modalnya adalah uang, tetapi soft skil,’’ imbuhnya.

Untuk itu, kepada peserta pelatihan Zigo berharap agar dapat mengikuti sesi setiap sesi, jangan hanya mengharapkan honorarium atau uang saku.

Pelatihan siap kerja ini dilatih selama 30 hari kedepan yang dimulai 16 Maret mendatang. Diikuti oleh 96 peserta yang terdiri dari pelatihan TIK, Otomotif dan asisten pembuat pakaian masing-masing sebanyak 16 orang, Pelatihan Garmen lanjutan sebanya 31 orang dan 17 orang tata boga dan Barista.

Peserta juga mendapat jaminan ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan dan akan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Kegiatan ini juga rurut dihadiri Asisten, Forkopimda, Kepala OPD. (Med)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article