spot_img

Wakil Menteri Pertanian Dialog Serta Salurkan Sejumlah Bantuan Kepada Petani Di Desa Ngenep Karangploso

Kabupaten Malang, dutametro.com – Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H menyambut Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, Eng .,MM.MBA beserta rombongan Dalam rangka akselerasi pelaksanaan program pembangunan pertanian di daerah yang berlokasi di Dusun Baba’an Desa Ngenep, pada Senin (5/8/2024) siang.

Mengawali sambutannya membuka dialog antara Wakil Menteri Pertanian bersama para petani, Wakil Bupati Malang menyampaikan selamat datang kepada Wakil Menteri Pertanian beserta rombongan di Kabupaten Malang. “Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi kami dalam upaya mempercepat pelaksanaan program pembangunan pertanian di Kabupaten Malang,” ujar Wakil Bupati Malang.

Dijelaskannya, bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Sebagai wilayah agraris yang dianugerahi dengan tanah yang subur dan iklim yang mendukung, wilayah Kabupaten Malang juga telah menjadi salah satu lumbung sekaligus penyangga swasembada pangan di Provinsi Jawa Timur maupun dalam skala Nasional.

“Hari ini kita bertemu dengan kelompok Tani Srimulyo Desa Ngenep Dusun Baba’an yang rutinitas para petaninya menanam padi, pemerintah daerah akan terus mengawal terkait rencana tata ruang agar pada wilayah-wilayah tertentu tetap menjadi kawasan pertanian dengan harapan seluruh potensi bisa memberikan support atas program-program yang akan dilaksanakan,” tukasnya

Selain itu, Wakil Bupati Malang menyampaikan “Terima kasih atas bantuan Pompa air yang di berikan oleh Menteri Pertanian dengan harapan nanti bisa memberikan manfaat kepada para petani di Kabupaten Malang khususnya di Desa Ngenep Dusun Baba’an, sehingga nanti saat musim kemarau datang dapat mendukung yang di tarik dari sungai sekitar,” ungkapnya

Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Menteri Pertanian mengemban misi untuk menyaksikan secara langsung bantuan berupa satu unit pompa air telah sampai kepada para petani, “Pompa ini sifatnya darurat untuk mengantisipasi musim kemarau yang akan datang, sehingga kebutuhan air para petani tetap terjaga, dan jumlahnya telah mencapai 70.000 pompa air yang telah di sebar di Indonesia untuk tahun ini hingga saat ini,” tuturnya.

Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan mendengar secara langsung keluh kesah dari para petani di Kabupaten Malang mengingat fungsi pemerintah menyediakan apapun kebutuhan dari para petani Indonesia.

Pada sesi dialog hari ini, ternyata para petani mengungkapkan kemampuan pompa air tidak akan mampu memenuhi target mengairi seluruh kawasan pertanian karena medan yang sulit, “Setelah mendengar penjelasan terkait lokasi sungai yang jauh serta medan yang sulit, untuk itu kami akan upayakan penambahan bantuan berupa pembangunan sumur bor untuk mengairi lahan yang lokasinya jauh dari sungai,” ujarnya

Selain kebutuhan akan air para petani juga menyampaikan keluhannya terkait mesin pengolah lahan yang hanya ada satu di Desa Ngenep, sehingga dalam penggunaannya memakan waktu lama dan memperlambat masa tanam, “Untuk memaksimalkan hasil panen, maka mempercepat masa tanam setelah masa panen jadi prioritas. Untuk itu, kami akan tambahkan bantuan dua hand traktor agar mempermudah proses mengolah tanah dan mempercepat menuju masa tanam bagi para petani di Desa Ngenep ini,” ungkapnya

Wakil Menteri Pertanian juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan ini sudah dibantu oleh tentara Indonesia karena sifatnya penting dan wajib harus dilaksanakan.

(sG)

Must Read

Iklan
iklan

Related News