Pasaman Barat,dutametro.com.-Kolaborasi B2PMP Sumbar dan Disdik Pasbar, Laksanakan Kegiatan Advokasi Serta Fasilitasi Kepala Sekolah Penggerak Dan Pengawas Pasbar.Program Merdeka Belajar harus sukses di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hal tersebut hanya dapat diwujudkan jika kolaborasi antar stekholder terkait dapat terjalin dengan baik.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut Dinas Pendidikan (Disdik) Pasbar terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (B2PMP) Sumatera Barat dan Balai Guru Penggerak Sumatera Barat yang merupakan mitra utama sukses Program Merdeka Belajar di Pasbar.
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli mengungkapkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Advokasi Pendampingan dan Fasilitasi Pada Guru Program Sekolah Penggerak, kolaborasi antara B2PMP Sumbar dan Disdik Pasbar pada Rabu (6/9/2023) di Ruang UKS Disdik Pasbar.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan penguatan kepada koordinator wilayah pendidikan, pengawas, kepala sekolah penggerah dan guru sekolah penggerak.
“Kegiatan advokasi ini bertujuan untuk memberikan penguatan atau penambahan kapasitas kepada para Korwil Pendidikan, pengawas, kepala sekolah penggerak bersama para guru sekolah penggerak. Kita mengharapkan agar 13 sekolah penggerak angkatan 3 yang tersebar di Pasbar yakni 1 TK, 10 SD dan 2 SMP hendaknya sukses melaksanakan program di sekolah dan memberikan imbas terhadap sekolah lain di Pasbar,” harap Agusli.
Ia juga menjelaskan, sebagai penyokong sukses program merdeka belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memiliki Program Platform Merdeka Mengajar.
“Platform ini merupakan sarana tempat berlatih, belajar dan berbagi praktek baik untuk guru. Semua guru memiliki hak akses masuk pmm dan tentu diharapkan kepada semua guru Pasbar agar aktif pada PMM ini,” jelasnya.
Sementara itu narasumber dari B2PMP, Azwar pada paparannya meminta secara khusus, agar kepala sekolah dan operator sekolah membimbing para guru untuk mengaktifkan akun belajar ID pada masing-masing sekolah.
Azwar juga berharap agar para penggerak komunitas belajar (kombel) dan guru penggerak Pasbar yang berjumlah lebih 260 orang, berperan aktif serta berkolaborasi menjadi bagian motor penggerak dan menggerakkan sekolah, menyukseskan program merdeka belajar di Pasbar untuk pendidikan lebih baik. (*)