Pasaman Barat,dutametro.com.-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada tahun 2023 menargetkan 4000 kantong darah.
Sebelumnya capaian pada tahun 2021 sebanyak 1898 kantong darah dan pada 2022 sebanyak 2.858 kantong darah.
“Pendingin penyimpanan darah saat ini terbatas, sehingga kapasitas darah yang disimpan tidak banyak,” kata Ketua Markas Palang Merah Indonesia Rida Warsa pada Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Kehumasan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Selasa (7/3/2023) di markas Palang Merah Indonesia setempat.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terkait hal itu karena kulkas pendingin sangat penting untuk menyimpan darah pendonor.
Selain itu, pihaknya juga berharap pada tahun 2023 semoga ada peningkatan dan kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darahnya mencapai target itu.
Pada kegiatan tersebut dihadiri puluhan wartawan baik itu midia online, cetak dan televisi. Kesempatan itu juga dilakukan diskusi antara wartawan dengan pengurus PMI Pasbar.
Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada semua relawan PMI dan jurnalis yang telah mendukung organisasi kemanusiaan, apalagi saat ini PMI sudah ada di setiap kecamatan yang ada di Pasaman Barat.
“Masukan-masukan dari rekan-rekan semua tentunya menjadi motivasi bagi kami. Apalagi kita juga sudah memiliki nagari yang mencapai 90 nagari. Maka program Palang Merah Indonesia ini kita harapkan sampai kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, dalam hal ini peran dan fungsi dari media dan jurnalis sangat berpengaruh untuk mendukung kinerja PMI ke depan. Selama ini Palang Merah Indonesia sudah terbantu dengan pemberitaan dan program Palang Merah Indonesia
“Di Palang Merah Indonesia persoalan darah memang menjadi tugas penting kita, karena setetes darah sangat berarti bagi kita. Alhamdulillah capaian darah kita selalu mengalami peningkatan,” ucapnya. (*)