Padang ,dutametro.com.– Pemerintah Kota Padang menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di kawasan Monumen Tugu Gempa, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Dr. apt. Rustian, S.Si., M.Kes, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, khususnya di wilayah Kota Padang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, unsur Forkopimda, Kepala BPBD Provinsi dan Kota, TNI-Polri, serta berbagai unsur relawan kebencanaan dan dunia usaha yang tergabung dalam forum CSR kebencanaan.
Sebelum menyampaikan sambutan, Sestama BNPB Dr. Rustian melakukan pemeriksaan pasukan yang terdiri dari personel BPBD, TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, Tagana, Pramuka Peduli, PMI, KSB, Srikandi, KPB, relawan kebencanaan lainnya, serta unsur OPD terkait lainnya. Pemeriksaan ini menjadi bentuk evaluasi kesiapan personel dan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Dr. Rustian menyampaikan bahwa Padang merupakan salah satu kota dengan risiko tinggi terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, kesiapsiagaan harus diwujudkan melalui sinergi lintas sektor serta pelatihan rutin bagi petugas dan masyarakat.
“Kegiatan apel ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat. Tidak hanya kesiapan pasukan, tetapi juga peralatan, komunikasi, dan koordinasi menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana,” tegas Dr. Rustian.
Sestama BNPB Dr. Rustian juga memberikan apresiasi komitmen Pemerintah Kota Padang yang terus meningkatkan kapasitas daerah dalam menghadapi bencana. Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar setiap warga memahami peran dan langkah penyelamatan diri ketika bencana terjadi.
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan bahwa Kota Padang merupakan salah satu wilayah dengan risiko bencana cukup tinggi, baik gempa bumi, tsunami, banjir, hingga tanah longsor. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi hal yang mutlak dilakukan secara terpadu dan terencana.
“Melalui apel ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Padang bersama seluruh stakeholder siap menghadapi bencana. Kesiapan personel, peralatan, dan sinergi antarlembaga sangat penting agar respon darurat bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” ujar Fadly Amran.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui BNPB terhadap upaya penanggulangan bencana di Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut, Fadly menekankan pentingnya keberadaan Early Warning System (EWS) di wilayah pesisir.
“Kami terus memperkuat sistem peringatan dini di sepanjang pesisir pantai. Adanya dukungan dan bantuan dari BNPB, baik dalam bentuk alat maupun penguatan sumber daya manusia, sangat membantu meningkatkan ketangguhan daerah,” jelas Fadly Amran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang juga akan memberikan bantuan kepada BPBD Kota Padang berupa 1 unit mobil tangki, mobil toilet, 1 set lengkap perahu karet dan tenda, semoga dengan bantuan ini bisa kami pergunakan semaksimal mungkin untuk kebencanaan,” Ungkap Fadly Amran
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran publik akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, serta memperkuat koordinasi lintas sektor di Kota Padang.
