Solok– Tim pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kegiatan Program Inovasi Seni Nusantara 2025 melalui Revitalisasi Sanggar Tari Piring Tradisional Singo Barantai di Nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok, (3-4 Desember 2025)
Program ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan ini diketuai oleh Jeihan Nabila, S.IIP, M.I.Kom, bersama anggota tim:
• Dr. Ridha Hasnul Ulya, S.Pd., M.Pd.
• Firnando Sabetra, S.Pd., M.Pd.
Rangkaian kegiatan yang telah terlaksana meliputi:
– Sosialisasi dan FGD bersama pengurus sanggar, pemerintah nagari, dan pemuda
– Pelatihan penggunaan media digital & strategi promosi seni budaya
– Penyerahan produk inovasi seni: seragam tari, talempong, gendang, sound system, perangkat media promosi, lampu panggung, dan matras latihan
Namun pelaksanaan program ini tidak berjalan tanpa hambatan. Musibah banjir bandang yang melanda Saniangbaka dan sekitarnya menyebabkan akses jalan terputus dan menyulitkan proses distribusi dan mobilitas tim. Meski demikian, melalui kerja sama seluruh pihak, kegiatan akhirnya dapat diselesaikan dengan baik dan penuh semangat pemulihan.
Program PKM ini tidak hanya memperkuat fasilitas seni, tetapi juga menjadi bagian dari langkah bersama untuk membangkitkan kembali harapan dan optimisme masyarakat melalui seni tradisi.
Karena kami percaya: Seni adalah energi untuk memulihkan, menyatukan, dan menjaga identitas budaya.
kasih kepada Pemerintah Nagari, pengurus Sanggar Singo Barantai, tokoh masyarakat, dan para pemuda Saniangbaka atas kerja sama dan ruang kolaboratif yang luar biasa. Dari Saniangbaka, tradisi tetap menyala. Dari seni, kita bangkit bersama. (JN/Humas UNP)
#BeritaUNP #SDGs4 #SDGs17 #QualityEducation #Partnershipforthegoals #UNPKampusBerdampak #Diktisaintekberdampak


