Solsel, dutametro.com — Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (Solsel) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Solok Selatan,
Sungai Pagu merupakan kecamatan dengan tingkat pertumbuhan tinggi di banding Kecamatan lainnya di Solsel. Didukung letak geografis yang berada di jalur utama ke Ibukota Kabupaten.dan didukung dengan adanya infrastruktur dasar seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang cukup memadai serta beberapa objek wisata unggulan Kabupaten Solok Selatan.
Dengan kondisi tersebut maka pemerintah mendorong peningkatan kualitas dan pelebaran jalan nasional yang menjadi jalur utama sekaligus penghubung ke ibu kota kabupaten Padang Aro.
“Selain itu pada tahun ini pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas masyarakat pada 2024 ini,” kata Yulian Efi dalam pembukaan Musrenbang Kecamatan Sungai Pagu, Selasa (6/2/2024).
Sedangkan untuk 2025 mendatang, pemerintah membutuhkan masukan dari masyarakat yang dilakukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025.
Musrembang di tingkat Kecamatan bertujuan untuk menghimpun masukan dari masyarakat mulai dari tingkat pra musrembang Nagari sampai hari ini, artinya proses di jalan kan dengan maksimal dan terbuka untuk umum.
“Oleh karena itu, Saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat maupun aparatur pemerintah mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten agar dapat memanfaatkan forum (Musrenbang) ini dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.
Kami berharap usulan yang disampaikan merupakan prioritas yang mendesak serta berdampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat hal ini dikarenakan kemampuan APBD dan sumberdaya yang terbatas.
Pemkab akan tetap berupaya seluruh usulan musrembang di seluruh Kecamatan kita upayakan bisa tertampung APBD. Kalau tidak bisa kita berusaha menarik APBD Provinsi ataupun APBN ataupun pembiayaan yang bisa kita laksanakan secara bersama sama.
Kemudian untuk OPD terkait, Wakil Bupati Yulian Efi mengintruksikan agar mengkaji dan memprioritaskan usulan yang telah disampaikan dalam upaya pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Solok Selatan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solsel Armen Syah Johan selain mengapresiasi kegiatan Musrembang tersebut, juga mempertanyakan kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di lapangan.
“Selama ini, kegiatan dilaksanakan di kantor camat dan melakukan proses pembahasan, dan sekarang kenapa dilaksanakan dilapangan. Meski demikian tentu pihak terkait lah yang bisa menjelaskannya,” kata Armen Syah Johan.
“Sudah tiga periode saya menjadi anggota dewan, baru Musrenbang tahun ini yang dilaksanakan dilapangan,” katanya.
Selain itu, Armen juga mempertanyakan tentang pendistribusian bantuan beras Cadangan Pangan dari Pemerintah. ” Diharapkan bantuan beras tersebut tidaklah membedakan masyarakat,” harapnya.
Armen juga menghimbau seluruh masyarakat untuk datang ke TPS saat Pesta Demokrasi pada 14 Pebruari nanti.
” Pada prinsipnya Pemilu ini, Jurdil. Jadi tidak ada yang namanya ancaman atau intimidasi pada masyarakat untuk memenang suatu kelompok, baik dilakukan oleh seseorang atau oleh instansi mana saja, ” tegasnya.
Ia meminta pemerintah, pimpinan OPD, dan ASN untuk tetap netral selama pemilihan. Oleh karena itu, tidak dibenarkan untuk mengancam anggota masyarakatnya dan bawahannya.
Terakhir, Armen Syah Johan mengatakan, “Sukses sebuah pemilu tidak adanya kaca pecah, darah menetes, dan ban yang terbakar, sebagaimana slogan Bawaslu.”
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian beras bantuan cadangan pangan dari pemerintah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Sungai Pagu. (Med)
