Minggu, September 8, 2024

Sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis Menikmati Keindahan Alam Sumatera Barat Panorama II Sitinjau Lauik

More articles

Padang,dutametro.com.-Jika Anda berkendara menuju Padang dari Kabupaten Solok, Anda akan menemukan tempat indah yaitu Panorama II yang bisa melihat dari atas pabrik Indarung dan aktivitas pertambangan di perbukitan kapur industri semen Padang, serta padatnya pemukiman penduduk. gedung, perkantoran, dll terletak jauh , kota Padang tercinta.

Pegunungan Bukit Barisan, pada sore hari dilewati kabut tebal berwarna putih dan gelap, membuktikan bahwa masih terdapat hutan yang bagus di pegunungan tersebut. Terdapat bukit-bukit kecil di sekitar lokasi Panorama II, saatnya istirahat sejenak, minum kopi atau memesan pasta panas yang sudah jadi.

“Baru kali ini Ambon bisa menikmati keindahan alam Perbukitan Barisan, kesegaran dan kehijauannya luar biasa,” kata Sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis, SH.gumam MM takjub sambil duduk santai di salah satu kafe Panorama II di Sitinjau Lauik, Selasa (2/2/2024).

Kepala Badan Litigasi dan Legislatif DPRD Sumbar langsung merespons.“Karena kesibukan Pak Sekwan di kantor sepanjang waktu, beliau terlibat dalam administrasi dan pelayanan Sekretariat DPRD Sumbar.

“Terkadang kita juga perlu melihat langsung kegiatan pembangunan di lapangan, seperti saat ini kita sedang memantau pelaksanaan Program Sosialisasi Ketentuan Daerah (Sosper) yang dipimpin oleh anggota DPRD Sumbar di daerah pemilihannya masing-masing,” jawab Zardi Syahrir.Raflis juga menyatakan, tanpa hadir di kantor tidak mungkin dapat memberikan pelayanan administrasi yang prima.

“Tetapi suasana ala mini juga bisa menyegarkan pikiran kita dalam hal peningkatan kualitas kerja, karena masyarakat sangat berharap percepatan kemajuan pembangunan dapat memotivasi mereka untuk lebih giat bekerja dalam pembuatan proyek. Perusahaan seperti kafe ini dan ada pula yang mie pedas,” dia tertawa bahagia.

Saat melintasi jalan Sitinjau-Lauik, kendaraan besar berisi bahan bakar itu hidup. Meskipun kendaraan kecil dapat dengan mudah melewati jalan yang berkelok-kelok, kami juga khawatir jika terjadi hujan, mobil kecil dan pengguna jalan dapat terjebak di jalan karena kabut atau tanah longsor.

“Sudah Saatnya Pemerintah Kita Memperbaiki Jalan Angkutan di Jalan Sitinjau Lauik! Karena kondisi jalan yang terjal dan kejadian yang membuat kami patah hati diberitakan di media sosial hampir setiap kali ada berita, dan ayahnya yang berprofesi sebagai sopir merindukannya saat pulang ke rumah, ucap Raflis dengan suara tenang.

Duduk sejenak di Panorama II Sitinjau Lauik tidak hanya menjadi kesempatan bersantai bagi para pengendara sepeda motor, namun juga bagi para generasi muda yang mungkin akan kembali ke Padang dari Solok untuk belajar dan bekerja, atau yang memang ingin bersenang-senang sembari jalan-jalan menikmati keindahan alam. Panorama II. Sitinjau Lauik.

- Advertisement -spot_img

Latest