Ketua Tim Penggerak PKK Pasaman Barat, Ny Titi Hamsuardi didampingi Wakil Ketua Ny Fitri Risnawanto mengunjungi dua orang korban bencana gempa bumi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Kamis (10/3/2022).
Dua orang korban tersebut yaitu Erni (59), warga Nagari Kajai Kecamatan Talamau, yang dirawat di RSUP M. Djamil, mengalami luka pada pinggang dan kedua kakinya.
Kemudian Rifka Milzam (9), warga Nagari Kajai, mengalami luka pada tengkorak kepala bagian kiri, sehingga mata sebelah kiri susah dibuka.
Saat ini Rifka sedang menjalani rawat jalan dengan Spesialis Syaraf di RSUP M. Djamil Padang yang tinggal sementara dirumah keluarganya di Tunggul Hitam Kota Padang.
Ketua TP PKK Pasbar Titi Hamsuardi rasa prihatin atas musibah yang menimpa korban. Ia juga memberikan semangat kepada keluarga korban agar tabah dan sabar menghadapi musibah yang terjadi.
“Kita bersama rombongan hadir di sini sebagai bentuk keprihatinan kepada masyarakat Pasbar yang menjadi korban bencana gempa bumi pada 25 Februari 2022 lalu. Kita berharap korban dan keluarga bisa sabar dan tabah menghadapi ujian ini,” kata Ny Titi Hamsuardi.
Selain memberikan semangat, Ketua TP PKK Pasbar beserta rombongan juga meyerahkan sejumlah uang dan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban korban dan keluarga.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu meringankan ibu beserta keluarga,” ucapnya.
Ia mengatakan, Pemda Pasbar akan mencari solusi terbaik untuk kedua korban yang masih di rawat di Padang itu.
Sementara itu, Ketua Darmawanita Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Gradis Martona, didampingi Kasi PRJK Dinas Kesehatan Pasbar Donda Evanelia, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari Kepala Ruangan Trauma Center Herma Yenti, Pasien yang bernama Erni sudah diperbolehkan Pulang hari ini.
Solusi untuk menstabilkan kondisi pasien pasca dirawat di M Djamil Padang, kata dia, pasien akan kembali dirawat di RSUD Pasaman Barat sebagai tempat alternatif untuk pemulihan sebelum kondisi rumah dapat ditempati kembali oleh korban.
Sedangkan pasien atas nama Rifka akan melanjutkan perawatan di RSUD Pasaman Barat namun tetap harus melakukan kontrol seminggu sekali ke Spesialis Syaraf di M Djamil. Jika selama melakukan kontrol pasien memiliki perkembangan yang baik, maka untuk kontrol selanjutnya bisa dilakukan di RSUD Pasbar.
“Pemerintah Daerah Pasaman Barat akan terus memperhatikan masyarakatnya, termasuk yang menjadi korban dalam bencana ini. Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi terbaik hingga kondisi kembali stabil,” ungkap Gradis Martona.
Elsa Maryanti perwakilan dari keluarga korban mengucap terimaksih atas kunjungan, perhatian dan bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah melalui PKK Pasaman Barat dan rombongan.
“Terimakasih kepada bapak dan ibu semua. Bantuan ini sangat berarti dan membantu keluarga kami,” ucapnya.
Turut ikut dalam kunjungan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Ayu Hendra Putra, Ketua Darmawanita Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Gradis Martona, dan Kasi PRJK Donda Evanelia. (*)