Sabtu, Juli 27, 2024

6 Warga Sipil Tewas Dalam Serangan Artileri Rusia di Ukraina

More articles

Kyiv – Kota Lyman di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur kembali mendapat serangan artileri yang dilancarkan Rusia, Sabtu (8/7) waktu setempat. Dilaporkan dalam serangan terbaru Moskow tersebut telah menewaskan sedikitnya enam warga sipil.

Sementara dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (8/7/2023) Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam pernyataan via media sosial melaporkan bahwa pasukan Rusia menggempur kota Lyman dengan banyak peluncur roket pada Sabtu (8/7) pagi waktu setempat.

Kyrylenko menyebutkan, “Sedikitnya enam orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka, pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat Rusia menyerang kota itu dengan banyak peluncur roket” tuturnya dalam sebuah pernyataannya.

Kemudian Kyrylenko melaporkan bahwa gempuran terbaru Rusia itu mengenai area permukiman di Lyman.

Selanjutnya disebutkan Kyrylenko “Sebuah rumah dan sebuah toko rusak. Polisi sedang bekerja di lokasi” ucapnya via aplikasi Telegram.

Adapun kota Lyman merupakan lokasi persimpangan kereta utama di wilayah Donetsk. Namun Militer Ukraina dalam informasi harian terbarunya mengklaim berhasil menghalau upaya gempuran pasukan Rusia di dekat Lyman.

Sedangkan gempuran di Lyman ini terjadi beberapa hari setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal yang menghantam blok apartemen di kota Lviv.

Akibat serangan tersebut sedikitnya 10 orang tewas akibat hantaman rudal Moskow yang menghancurkan puluhan unit apartemen dan puluhan mobil itu.

Selanjutnya otoritas setempat juga melaporkan sedikitnya 42 orang mengalami luka-luka akibat serangan Rusia di Lviv tersebut.

Sementara kota Lviv yang berjarak beberapa ratus kilometer dari garis depan pertempuran, sebagian besar diselimuti kedamaian. Namun serangan Rusia itu membuat situasinya sangat sulit dan kacau dengan hantaman rudal itu dilaporkan sempat memicu kebakaran yang berhasil dipadamkan dengan cepat.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest