Solok, dutametro.com .- Retribusi pakir selama lebaran bayar lima ribu rupiah, kalau hari libur tiga ribu, kata juru pakir di kota Solok ke pengunjung pasar yang memakirkan mobilnya disepanjang jalan tersebut
Dan Ketika diminta karcis retribusi parkir senilai 5000 buat mobil yg mereka minta, petugas parkir tidak bisa memberikan atau memperlihatkan karcis dimaksud.
Melihat kondisi tersebut media ini mencoba menghubungi Walikota Solok H. Zul Elfian Umar, S.H., M.Si. Datuk Tianso Kamis (11/4/2024) lewat pesan singkat SMS tidak ada jawaban sampai berita ini diturunkan.
Sementara itu Ahmad Yundra, SH selaku tokoh Pers Wartawan RRI Padang merasa geram mendengar informasi tersebut, pasalnya kondisi itu terjadi bentuk kelalaian dari pemerintah kota, bakan dia merasa kuatir dan ragu oleh Dinas terkait tidak mungkin dia tidak tau, dengan kureneh juru pakir tersebut minta lima ribu tampa karcis ini sama saja dengan pungli itu sudah jelas pungutan liar namanya, jelas Ahmad Yundra.
Dan dikatakannya juga tindakan tersebut sangat tidak elok, apa lagi pada hari lebaran saat ini berapa banyak perantau pulang dari jauh katakan lah dari Jakarta singah di pasar terus di pungli seperti itu kan sangat memalukan, jelasnya
Dan hal ini Pemerintah kota harus segera menertipkan juru pakir nakal tersebut karena membuat malu kita yang ada di kampung halaman pungkasnya (def)
