Sabtu, Juli 27, 2024

Baku Tembak! 2 Militan Palestina Tewas Dalam Operasi Militer Israel di Tepi Barat

More articles

Tepi Barat – Baku tembak yang terjadi dalam sebuah operasi militer terbaru di wilayah Nablus, Tepi Barat antara Militan Palestina dengan tentara Israel menyebabkan dua orang militan Palestina mati ditembak. Militer  Israel menyebut dua militan yang tewas merupakan tersangka penembakan terhadap polisi Israel dalam pekan ini.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (7/7/2023) militer Israel menyatakan tentaranya menyerbu kota Nablus untuk menangkap dua orang yang diburu atas penembakan polisi Israel di salah satu permukiman di Tepi Barat pada awal bulan ini. Sementara penembakan itu tidak memicu korban jiwa.

Kemudian militer Israel menyebut “Kedua teroris tewas setelah baku tembak” ujarnya dalam pernyataannya.

Sedangkan kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa tentara Israel mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat dua orang yang diburu itu bersembunyi. Dalam laporannya WAFA menyebut keduanya telah ‘dieksekusi’ dan bentrokan pecah dengan warga setempat usai operasi itu.

Sementara itu dalam pernyataan terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan ‘dua tewas dan tiga orang terluka akibat agresi pendudukan (Israel) di Nablus’. Selanjutnya Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua pria yang tewas sebagai Khairi Shaheen (34) dan Hamza Maqbul (32).

Brigade Abu Ali Mustafa yang merupakan sayap bersenjata Front Popular Pembebasan Palestina (PFLP), mengklaim Shaheen dan Maqbul sebagai anggota mereka.

Militer Israel menambahkan dalam pernyataannya bahwa senjata yang digunakan kedua tersangka itu telah disita. “Selama aktivitas itu senjata yang digunakan para teroris disita” imbuh pernyataan itu yang juga menyatakan tidak ada tentara Israel yang mengalami luka-luka dalam baku tembak.

Adapun sejumlah saksi mata menuturkan kepada AFP bahwa tentara Israel memasuki Nablus, yang menjadi markas sejumlah kelompok bersenjata Palestina di Tepi Barat bagian utara pada Jumat (7/7) pagi dan mengepung sebuah rumah di Kota Tua sebelum meminta orang-orang yang ada di dalamnya untuk menyerahkan diri.

Bahkan operasi militer Israel di Nablus itu dilakukan beberapa hari setelah operasi skala besar terhadap militan Palestina yang bersembunyi kamp pengungsi Jenin.

Diperkirakan sedikitnya 12 warga Palestina, termasuk lima petempur bersenjata, dan satu tentara Israel tewas dalam operasi yang diwarnai serangan drone dan pengerahan ratusan tentara itu.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest