Guna menekan dan mengendalikan laju inflasi karena tingginya harga bahan pokok seperti cabai yang saat ini berada dikisaran 90 ribu hingga 100 ribu rupiah per kilogramnya, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mencanangkan Gerakan Menaman Cabai di perkarangan kantor dan rumah, bagi para ASN dan masyarakat Pasbar.
Pencanangan gerakan menanam cabai ini, digalakkan oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi bersama Wakil Bupati Risnawanto, pada pelaksanaan apel gabungan, Senin (12/9/2022) di halaman kantor bupati setempat.
Bupati Hamsuardi menegaskan, pencanangan sekaligus penyuluhan dan simulasi dari balai pertanian tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Pasbar dalam mengendalikan laju inflasi yang cukup tinggi. Sehingga kedepannya laju inflasi di Kabupaten Pasaman Barat dapat dikendalikan. Pemerintah Kabupaten Pasaman barat juga akan memfasilitasi penanaman cabai tersebut.
“Pemkab Pasbar akan memfasilitasi penanaman cabai tersebut. Saya sangat berharap, mari kita manfaatkan perkarangan kita untuk mengendalikan laju inflasi di Pasbar,” tegas Bupati.
Ia berharap dan menghimbau seluruh ASN dan masyarakat Pasbar di setiap rumah menanam 20 pot atau 20 batang cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing.
“Kita yakin kita semua mau menanam cabai, diharapkan 1 rumah menanam cabai 20 pot atau 20 batang, dan yakinlah itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing. Harapan kita 3 bulan kedepan seluruh ASN dan masyarakat tidak lagi membeli cabai,” harap Bupati Hamsuardi.
Bupati Hamsuardi juga berharap kerjasama dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pasbar yang merupakan mitra kerja pemerintah sehingga upaya tersebut betul-betul dapat terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk gerakan ini juga kita harap kerjasama dari PKK Pasbar, sehingga betul-betul dapat terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita berharap gerakan ini dapat berjalan optimal dan diikuti oleh seluruh ASN dan masyarakat Pasbar. Dan dengan adanya gerakan ini mampu menurunkan serta menekan laju inflasi di Kabupaten Pasaman Barat,” tegasnya.
Gerakan menanam cabai ini, lanjut Hamsuardi juga dibarengi dengan aktifnya Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan, karena memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. BPP kedepan juga akan dijadikan sebagai pusat pembelajaran pertanian.
Setiap kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat juga akan menerapkan gerakan menanam cabai. Oleh karena itu, pada pencanangan gerakan tersebut Bupati Hamsuardi dan Wabup Risnawanto serta Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi menyerahkan bibit cabai ke seluruh camat se- Kabuapten Pasaman Barat dan juga kepada seluruh ASN. (*)