spot_img

Tasyakuran Panen Raya Desa Brongkal Tampilkan Potensi Pertanian Yang Semakin Terbangun

Kabupaten Malang, dutametro.com – Tasyakuran Panen Raya Desa Brongkal yang dilaksanakan rutin tiap tahun sebagai wujud rasa syukur atas hasil pertanian dilaksanakan di Jl. KH. Moch. Ikhsan Dusun Sido Makmur Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.

Diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Abah Warsun selaku tokoh masyarakat setempat, ratusan petani khidmat mengikuti tasyakuran.

Turut hadir Forkopincam Pagelaran, Camat Pagelaran, Bambang Priambodo, S.P., M.M. Danramil Pagelaran Lettu inf. Supi’i, Mewakili Kapolsek Pagelaran Iptu Riswanto, Babinsa Pelda Siswanto, Bhabinkantibmas Aipda Yuli Isdianto, dan perangkat Desa Brongkal.

Dalam sambutannya Kepala Desa Brongkal, Wiwik Rohati ,S.E  menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para petani juga Forkopincam Pagelaran dalam Tasyakuran Panen Raya Desa Brongkal, “Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada masyarakat petani juga jajaran Forkopincam yang turut hadir dalam Tasyakuran Panen Raya Desa Brongkal hari ini,” ucapnya pada Selasa pagi, (14/4/2025).

Diinformasikan juga oleh sosok yang akrab di sapa Bunda Wiwik, Desa Brongkal tiap tahunnya mendapat alokasi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 250 meter dan plengsengan,

“Saat ini para petani Desa Brongkal telah tersuport aktifitasnya dengan fasilitas jalan usaha tani guna memperlancar aktifitas kegiatan pertanian,” ungkapnya

Namun demikian peran serta masyarakat tani kedepannya juga diharapkan lebih pro aktif,

“Karena tidak semua fasilitas penunjang aktifitas pertanian tercover atau masih dalam proses perencanaan. Untuk itu, jika terdapat fasilitas yang butuh perhatian untuk diwujudkan dan bisa secara mandiri oleh petani, maka kami dari pihak Pemdes Brongkal sangat mendukung upaya mandiri yang turut mengiringi proses pembangunan di Desa Brongkal,” harapnya

Pada kesempatan yang lain Camat Pagelaran, Bambang Priambodo, S.P., M.M menyampaikan sambutannya,” Terkait pertanian di Desa Brongkal ini, saya akan bantu dari upaya pemasarannya, yakni untuk selanjutnya agar hasil panen pertanian padi bisa langsung di beli pihak Bulog,” ujarnya

Lebih lanjut Untuk penyerapan hasil pertanian gabah oleh Bulog, Babinsa Desa Brongkal, Pelda Siswanto menjelaskan mekanismenya,

“Untuk mekanismenya akan di beli sesuai harga baku seharga 6500/kg melalui laporan langsung ke Babinsa Desa Brongkal atau ke petugas PPL untuk pendataan, bisa secara kolektif melalui gapoktan dan jenis padi apapun pasti di beli bulog. Bulog akan hadir menjemput hasil pertanian dilokasi atau di rumah warga sesuai dengan pendataan yang diajukan ke bulog,” jelasnya.

Sebagai salah satu kemitraan dengan petani Desa Brongkal, Ali Arifin selaku FPS PT Syngenta Seed Indonesia juga menyampaikan sosialisasi produk kemitraan 2025, “Untuk pembenihan jagung Syngenta  di Desa Brongkal melalui kolektif petani dan agen kami oleh Pak Ali Topan dengan peminat saat ini sejumlah 15 petani dengan total luas lahan kurang lebih 5 hektar an,” terangnya.

Lebih lanjut, ” Peran kami dalam kemitraan meliputi kemitraan penanaman jagung Syngenta yang disesuaikan dengan situasi dan tempat, artinya kami tidak berupaya menggeser tanaman padi, namun kami menawarkan kemitraan tanam jagung Syngenta pada masa kemarau atau sulit air dan lokasi yang memang secara geografis tidak bisa ditanami padi namun ada potensi bagi pertanian jagung,” terangnya.

Kemitraan juga meliputi pembelian hasil panen jagung dari petani, ” Kemitraan juga meliputi pembelian hasil panen jagung, dengan harga yang telah diketahui petani sejak awal tanam dan tidak akan turun harganya walaupun ada perubahan harga dipasaran. Namun harga beli dari hasil panen jagung Syngenta dari petani dapat naik jika memang pasaran naik, hal ini kami lakukan sebagai salah satu upaya menjaga dan membangun kemitraan dengan petani,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Desa Brongkal sebagai salah satu desa di wilayah selatan Kabupaten Malang yang  memiliki luas wilayah 565 Ha, dengan luas lahan pertanian Sawah seluas 375 Ha dan lahan pertanian tegalan seluas 85 Ha.

Dengan Struktur Wilayah Administratif mempunyai 2 ( dua ) dusun yaitu Dusun Sidomakmur dan Dusun Sidomulyo, serta terdiri dari 5 RW dan 20 RT mempunyai sumber Alam yang subur baik berupa mata air maupun sumber daya alam lainya merupakan daerah dataran dengan petensi lahan adalah pertanian yang meliputi tanaman padi dan tebu dengan curah hujan rata-rata pertahun antara 1,297 mm s.d 1.925 mm dengan suhu rata-rata 20-26 C.

(sG)

Must Read

spot_img

Related News