Selasa, Oktober 15, 2024

Siswa dan Tenaga Pengajar Terpapar, 4 Unit Sekolah SD di Situbondo di Locdown,

More articles

Situbondo, Duta Metro.Terus melonjaknya kasus Covid 19 di kabupaten Situbondo,Jawa timur,Rupanya tak tanggung dalam dua Minggu terahir ini sudah 4  Sekolahan Dasar Negari ( SDN ) yang keseluruhan siswanya maupun siswinya tertapapar,menyebabkan PTM kembali harus ditinggalkan dan disinyalir bila penyebarannya diluar aktifitas sekolah.selasa 15/2/22 Kemarin.

Terhitung sejak tanggal 5 Februari tahun ini,sebanyak 4 Unit sekolah Dasar yang ada di kabupaten Situbondo,harus kembali melaksanakan pembelajaran lewat jaringan ( Daring ) selama 14 hari kedepan.Sehingga hal ini dilakukan sebagai upaya pemutusan mata rantai Covid 19.

Bertebaranya informasi klaster Covid ini di dominasi oleh kalangan pelajar dan tenaga pengajar di sekolahnya,disebabkan tertularnya di aktifitas kaluarga saat berada dirumahnya.hingga terpaparnya semua siswa tersebut mendapat tanggapan dari Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Situbondo.

Berdasarkan informasi yang didapat,dari 3 SDN di 3 kecamatan di situbondo,kecamatan Besuki SDN 1 Besuki.kecamatan jangkar di SDN 1 jangkar,dan dikecamatan Banyuputih tepatnya SDN 1 dan 3 Wonorejo.

Terkait terpaparnya siswa dan pengajar,masih belum diketahui jenis variannya,hanya terpapar Covid-19 yang secara keseluruhan di dominasi oleh pelajar 11 siswa dan 1 tenaga pelajar.

Kepala Bidang pembinaan PTK Dinas pendidikan dan kebudayaan Situbondo Andi Yulian Hariyanto,kom.M.pd.mengatakan,” Bilamana nantinya terdapat siswa atau tenaga pengajar yang terpapar Covid-19 Maka harus sesuai SOP ( Standar Operasional ) yang ada maka dilocdown serta akan perlakukan sterilisasi selam 14 hari kedepan,sementara siswa tersebut masih belum sembuh maka aktifitas sekolah tersebut Siswa tidak boleh masuk alias menunggu sampai dinyatakan sembuh,” kata Andi.

Pihaknya juga menyebutkan bila bahwasanya menyangkitnya Covid dikalangan para pelajar terutama Sekolah Dasar di sinyalir Semenjak saat diterapkannya Vaksin anak usia 6-11 Tahun, hal bisa terjadi diketahui pada saat Screening sebelum penyuntikan.( Sun/rul)

- Advertisement -spot_img

Latest