Sabtu, Juli 27, 2024

Gegara Sering Dimarahi, Anak Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas

More articles

Malang, Dutametro.com – Seorang pria remaja bernama David Humaidi Candra Kuncoro (27), diamankan karena diduga kuat menganiaya Sunarsih (47) hingga meninggal dunia. Pelaku tega membunuh lantaran sakit hati, karena sering dimarahi.

Adapun Sunarsih (47), dihabisi di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pukul 09.00 WIB tadi, dengan menggunakan pisau yang ditusukkan ke bagian perut dan dada sebanyak tiga kali.

Untuk saat ini, David telah diamankan dan masih diperiksa secara intensif. Setelah pembunuhan, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang menggelar olah TKP di rumah korban.

Saat dikonfirmasikan ke Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Riski Wahyu Saputro menuturkan pembunuhan terjadi karena pelaku sakit hati terhadap korban. “Dugaan karena sakit hati, karena sering dimarahi,” ujarnya, Sabtu (15/4/2023).

Selanjutnya Wahyu menjelaskan korban baru saja kembali pulang ke kampung halaman. Setelah bekerja ke luar negeri. Sementara saat ini penyelidikan terkait penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tengah dilakukan.

Wahyu menjelaskan, “Untuk korban baru pulang dari bekerja di Hongkong. Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” jelasnya.

Sementara dari keterangan yang dihimpun menyebutkan, bahwa semenjak datang dari kerja di Hongkong, pelaku seringkali dimarahi korban. Terutama uang tabungan yang dikirim ke rumah diduga telah dihabiskan anaknya.

Menurut keterangan dari tetangga korban mengatakan, “Mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hongkong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis,” ujarnya.

Sedangkan pelaku sendiri diketahui hanya kerja serabutan. Sehingga tak memiliki penghasilan rutin dari hasil bekerja. Untuk korban sudah bertahun-tahun ini bekerja di Hongkong dan hampir setiap lebaran menyempatkan untuk mudik.

Kemudian disebutkannya, “David itu kerjanya serabutan. Sebenarnya anaknya baik, tapi selama ini memang malas kerja,” pungkasnya.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest