Kabupaten Malang, dutametro.com – Kepala Desa Jeru, A. Saiful Huda, menyampaikan kabar gembira mengenai rencana pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Informasi tersebut disampaikannya saat kegiatan Halal Bihalal PKK Desa Jeru pada Rabu siang (16/4/2025).
“Hari ini telah dilakukan pengukuran lahan di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, guna pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Saiful Huda.
Kegiatan pengukuran dilakukan di kawasan Taman Buah Jeru, yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Malang. Lahan yang diukur mencapai 9,5 hektare dari total luas lahan 11 hektare.
“Pengukuran ini melibatkan Dinas Sosial, BKAD, Dinas Cipta Karya, Dinas Pertanahan, Bagian Hukum, Camat Tumpang, dan Pemerintah Desa Jeru,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Saiful Huda menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan memanfaatkan lahan seluas 5 hektare dengan total anggaran sebesar Rp210 miliar. Rencana pembangunan tersebut mencakup tiga bangunan asrama bertingkat sembilan, dua gedung sekolah, dan satu masjid.
Desa Jeru juga diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.
“Untuk itu, kami sangat berharap dapat mengelola sebagian lahan di belakang area Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
**Halal Bihalal PKK Desa Jeru**
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jeru, Fitriani, memimpin kegiatan Halal Bihalal PKK yang dihadiri sekitar 80 anggota di Gedung Serbaguna Desa Jeru. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pertemuan rutin PKK.
“Masih dalam suasana Lebaran, izinkan saya beserta seluruh pengurus PKK Desa Jeru mengucapkan minal aidin wal faidzin. Terima kasih atas kehadiran seluruh anggota,” ucap Fitriani dalam sambutannya.
Fitriani juga menyampaikan pentingnya evaluasi peran serta PKK dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi nyata adalah pendampingan terhadap sembilan UMKM kuliner yang saat ini sudah mulai memasarkan produknya.
“Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi PKK dalam membantu meningkatkan pendapatan keluarga para anggota,” pungkasnya.
(sG)