ATR/BPN Kabupaten Kediri Menargetkan 19790 Hektar Tanah Melalui PTSL Selesai Pada Oktober 2023 Mendatang

Kediri ,dutametro.com.-ATR/BPN Kabupaten Kediri Menargetkan 19790 Hektar Tanah Melalui PTSL Selesai Pada Oktober 2023 Mendatang. Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tahun 2023 melalui pendaftaran Tanah sistematis lengkap (ptsl) kabupaten Kediri menargetkan seluas bidang tanah 19790 hektar tanah yang ada di kabupaten Kediri.Senin 15 Mei 2023.

Eko Priyanggodo,A Ptnh,.M.H kepala dinas badan pertanahan nasional (BPN) kabupaten Kediri yang sebelumnya di kementerian pusat dan saat ini menggantikan kepala dinas sebelumnya,saat di temui di ruangan kerjanya kepada media ini menjelaskan, “di tahun ini sesuai instruksi Bupati Kediri (Mas Bup) pada September mendatang dalam keluasan sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh 19790 Hektar tanah atau lima puluh satu ribu tiga ratus delapan 51308 sertifikat harus selesai secara keseluruhan.

“Pembuatan atau kelengkapan surat surat yang lain kami dari kantor badan pertanahan nasional (BPN) kabupaten Kediri menghimbau kepada Desa khususnya yang mendapatkan progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (ptsl) mohon membantu dan mempermudah masyarakatnya jangan sampai malah di buat untuk menguntungkan diri sendiri, karena suksesnya PTSL ini juga untuk mengangkat kabupaten Kediri.secara khusus bisa mengangkat di desanya masing-masing , misalnya dari satu desa sudah terdaftar dan ter’ukur atau sudah tersertifikatkan, ‘tutur Eko

Eko Menambahkan,” Karena juga kan harus menyesuaikan anggaran, pengukuran dan penyertifikatkan itu, minimal kan ada kepastian baik kepastian tempat kepastian subyek seperti itu, tujuannya ya itu maka pemahamannya kita itu sebagai pejabat pemerintah seharusnya hadir membantu warganya , misalnya buat surat surat atau melengkapi dokumen sampai narget duit atau istilah Jawa (sampai ngarani) itu kan ngak baik,lagian kasian kepada masyarakat nya karena ekonomi kita ngak sama,Tegasnya

progam pendaftaran Tanah sistematis lengkap (ptsl) di tahun 2023 ini yang sudah di tetapkan lokasinya,nanti akan kita ukur semuanya entah itu orangnya daftar atau tidak tetap kita ukur, makanya sebelum tim kami hadir di desa yang mendapatkan progam tersebut, melalui desa kami menghimbau kepada masyarakat untuk segera memasang tugu patok,dan pihak desa mendampinginya, paling tidak pemasangan tugu patok itu harus di saksikan tetangga kanan kiri nya. misalnya tetangganya ngak ada atau pas luar kota, ya harus perangkat desa nya yang menyaksikan. terus kalau tetap tidak ada kesepakatan dengan tetangganya kita akan buat garis tripel garis putus putus artinya itu penetapan tanda batas sementara, tambah Eko

Tapi rata rata di Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (ptsl) biasanya sama saling menyadari karena mereka kan saling menandatangani berita acara pemasangan tugu tanda batas atau patok, artinya saling membutuhkan kamu butuh saya ,saya butuh kamu, lanjutnya

“Kami berkeinginan dan meminta kepada daerah (ke Mas Bup) supaya bidang tanah di seluruh kabupaten kediri ini bisa terdaftar ,kami merencanakan 2024 Semua bidang tanah itu terdaftar,cuma semua itu tergantung anggarannya,kalau harapan saya saya seperti itu.tambahnya Eko

“Tapi kalau harapan dari bapak presiden tahun 2025 seluruh Indonesia bisa terdaftar, terdaftar itu bisa terbit sepetak bidang tanah dan bisa terbit sertifikat atas hak tanah. jadi target tiap tahun itu antara Pajak bumi dan bangunan (PBB) dan sertifikat itu memang ngak sama ,kalau idealnya PBB nya 100 bidang sertifikat nya 100 bidang ,kalau ini enggak apa lagi ini, kita ngak tau ya tahun depan kan tahun tahun politik , terkait pembiayaan negara nanti seperti apa kami belum tau , yang jelas kami bersepakat dengan pemerintah kabupaten Kediri semua bidang tanah yang ada di kabupaten ini harus sudah terdaftar, jelasnya

“Harapan dari pak kepala Kantor wilayah (Kanwil) kita pendaftaran Tanah sistematis lengkap (ptsl) di Jawa timur Oktober 2023 harus sudah selesai , mulai dari pemberkasan secara amplikasi secara dokumen secara sertifikat itu sudah jadi,mungkin pembagian sertifikat nya saja di tahun 2024 dan itu secara bertahap,

Seperti di tahun tahun kemarin pembagiannya Desember, karena instruksi dari pusat seperti itu ,yang jelas Oktober itu harus Tuntas untuk sertifikatnya ,karena setiap tahapan dokumen dokumen harus di scan kalau datanya ngak ada atau ngak di scan kemudian ngak di upload kita ngak bisa menjadwal dapil dapil berikutnya,,tutup Eko Priyanggodo,A Ptnh,.M.H kepala dinas badan pertanahan nasional (BPN) kabupaten Kediri.(Ndi)

Must Read

Related News