spot_img

1 Orang Tewas Dalam Insiden Mematikan di Pabrik Uranium Rusia

Moskow – Dilaporkan satu orang tewas akibat insiden mematikan yang terjadi di sebuah pabrik pengayaan uranium yang berada di wilayah Ural, Rusia pada Jum’at (14/7) waktu setempat.

Kemudian seperti dilansir Reuters, Jumat (14/7/2023) pabrik pengayaan uranium yang dilanda insiden itu diketahui dikelola oleh perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom.

Sementara itu Rosatom mengatakan dalam pernyataannya bahwa ‘depresurisasi’ terjadi pada sebuah silinder yang berisi uranium heksafluorida yang terdeplesi memiliki kadar isotop lebih rendah dari uranium alami akibat proses pengayaan.

Adapun uranium heksafluorida merupakan bahan kimia yang digunakan dalam proses pengayaan uranium.

Namun demikian, menurut pihak Rosatom, level radiasi di lokasi kejadian dan area sekitarnya masih terpantau normal usai insiden terjadi.

Selanjutnya dalam pernyataannya Rosatom juga menegaskan bahwa bentuk senyawa kimia yang sudah terdeplesi itu mengandung kadar radioaktif yang lebih sedikit dibandingkan uranium alami dan tidak memberikan ancaman terhadap kesehatan orang-orang di area tersebut.

Sementara itu dalam pernyataannya wakil manajer produksi pabrik, Yuri Mineyev mengatakan “Tidak ada bahaya apa pun bagi penduduk kota Novouralsk atau para staf pabrik,” tuturnya.

Kemudian dia menambahkan bahwa pabrik pengayaan uranium itu masih beroperasi secara normal usai insiden terjadi.

Menurut Urals Electrochemical Combine mengatakan pabrik itu memperkaya uranium untuk digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan merupakan yang terbesar dari jenisnya di dunia.

Namun Rosatom tidak memberikan pernyataan lebih detail soal insiden tersebut, terutama soal hilangnya satu nyawa.

Belum diketahui secara jelas penyebab kematian satu orang dalam peristiwa itu dan identitasnya. Tidak diketahui juga apakah ada korban luka dalam insiden ini.(H.A)

Must Read

Iklan
iklan

Related News