Meksiko – Serangan bom yang terjadi di negara bagian Jalisco, Meksiko menewaskan sedikitnya tiga orang polisi dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Sebuah sumber mengatakan bahwa kejadian ini sebelumnya belum pernah terjadi dikawasan setempat.
Sementara dalam Twiternya Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro menyebutkan “Para petugas polisi dan staf dari Kantor Kejaksaan negara bagian mengalami serangan pengecut dengan alat peledak yang menyebabkan kematian tiga rekan dari polisi kota dan Kantor Kejaksaan, serta 10 orang terluka” tulis akun Twitternya, Selasa (12/7).
Alfaro juga mengatakan, “Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menunjukkan kemampuan kelompok kejahatan terorganisir ini” ujar gubernur.
Ditambahkannya “Serangan ini juga merupakan tantangan terhadap negara Meksiko secara keseluruhan” imbuhnya.
Adapun lokasi penyerangan itu merupakan basis operasi kartel narkoba Jalisco New Generation salah satu kelompok perdagangan narkoba paling kuat di Meksiko. Bahkan kelompok ini hadir di sebagian besar negara itu dan terlibat dalam perselisihan dengan sindikat narkoba lainnya.
Kemudian Alfaro juga mengatakan kabinet keamanan Jalisco melakukan pertemuan untuk menyelidiki insiden serangan bom itu yang belum dikaitkan dengan organisasi kriminal tertentu.
Sedangkan menurut laporan jaringan lokal Televisa, ledakan bom itu terjadi di dekat kendaraan yang ditumpangi para petugas keamanan.
Walaupun insiden serangan bom mobil jarang terjadi di Meksiko, sebuah bom mobil yang terjadi pada bulan Juni lalu menewaskan seorang anggota Garda Nasional dan melukai beberapa orang lainnya di Guanajuato, negara bagian lain yang dilanda kekerasan terkait kartel.
Sementara itu 13 personel keamanan yang telah ditawan sehari sebelumnya oleh para pengunjuk rasa di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan dibebaskan setelah negosiasi dengan pihak berwenang.
Bahkan para pejabat mengatakan para pengunjuk rasa telah disusupi oleh kelompok kriminal. Adapun Guerrero telah mengalami kekerasan selama bertahun-tahun terkait dengan perang wilayah antara kartel-kartel narkoba.(H.A)